MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Pemkab Temanggung memastikan pada panen raya tembakau tahun ini perwakilan pabrikan rokok kretek akan melakukan penyerapan tembakau produksi petani. Namun kuota penyerapannya belum bisa dipastikan. \"Saya bersama bapak Bupati M Al Khadziq sudah berkunjung ke gudang perwakilan pabrik rokok kretek PT GG,\" ujar Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Jumat (10/7). Dari kunjungan tersebut, lanjut Wabup, pihak perwakilan pabrikan memastikan akan melakukan pembelian tembakau dari petani. Hanya saja untuk kuota pembelian tembakau di panen raya tahun ini belum bisa dipastikan. \"Hasil audensi kami, mereka sudah memastikan akan membeli tembakau dari petani, tapi untuk kuota pembeliannya masih menunggu keputusan dari GG Kediri,\" katanya. Namun demikian lanjutnya, pihak pabrikan meminta petani tembakau di Temanggung untuk menjaga kualitas tembakau asli Temanggung. \"Permintaan dari pabrikan tembakau jangan dicampur-campur dengan tembakau dari daerah lain, atau dicampur dengan yang lainnya sehingga akan mengurangi kualitas tembakau Temanggung,\"terang Wabup. Seiring saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka PT GG akan melakukan proses pembelian tembakau dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah gudang. Baca Juga Polres Temanggung Kembali Ungkap Kasus Narkoba Kembali, Pelapor jadi Tersangka Sehingga katanya, pencegahan Covid-19 di Temanggung pada umumnya dan di gudang-gudang tembakau bisa dioptimalkan. Jangan sampai ada klaster baru penyebaran Covid-19. \"Tidak hanya di gudang saja, tapi di semua wilayah,\" tegasnya. Bahkan menjelang panen raya tembakau tahun ini pihak GG sudah mempersiapkan tempat cuci tangan, tempat penyemprotan disinfektan untuk kendaraan bermotor yang akan masuk ke gudang dan perlengkapan lainnya dalam pencegahan penyebaran Covid-19. \"Sudah ada 50 titik tempat cuci tangan dan juga sudah disiapkan peralatan dan tempat untuk penyemprotan disinfektan,\" katanya. Tidak hanya itu lanjut Wabup, kemungkinan pihak GG juga sudah menyiapkan aturan untuk pembelian. Tidak semua pedagang datang dalam satu hari, namun akan diatur atau dijadwal. \"Tapi ini masih dikaji, mungkin dalam satu hari tidak semua pedagang datang, mungkin akan dijatah hari ini berapa pedagang, besok berapa pedagang,\" jelasnya. Wabup menambahkan, pihak gudang juga akan membatasi orang atau pedagang yang masuk ke dalam gudang. Jadi masih tetap ada transaksi jual belai antara pihak gudang dan pedagang. \"Jadi kalau dulu mungkin satu pedagang yang membantu banyak. Pada panen raya tahun ini satu pedagang hanya satu yang membantu. Tetap akan ada transaksi jual beli tidak seperti yang ditakutkan oleh petani tidak ada transaksi pada panen raya tahun ini,\" tandanya. (set)
Pabrik Rokok Dipastikan Serap Tembakau Temanggung
Sabtu 11-07-2020,02:02 WIB
Editor : ME
Kategori :