Pamit Mencangkul, Warga Wadaslintang Ditemukan Tewas di Waduk

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Dilaporkan hilang, pria berinisial K (40) warga Kelurahan Wadaslintang  berhasil ditemukan petugas gabungan dalam kondisi tidak bernyawa di muara Kali Tritis kemarin. Korban sebelumnya dilaporkan oleh pihak keluarga lantaran belum kembali ke rumah, setelah pamit mencangkul ke ladang. Diduga penyakit epilepsi yang diidpa korban kumat, dan tercebur ke Kali Tritis yang tidak jauh dari ladang milik korban. Saat kejadian tidak ada satupun orang yang melihat peritwa itu, sehingga hanyut dan meninggal di sungai. “Korban ditemukan di Waduk Wadaslintang dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 08.10 WIB. Korban diperkirakan tercebur di muara Kali Tritis pada Selasa (16/06) kemarin sore,\" ungkap  Kapolsek Wadaslintang, Iptu Waryanto saat dikonfirmasi. Setelah berhasil ditemukan, lanjut Kapolsek, korban lalu dievakuasi di pinggir Kali Tritis. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas 1 Wadaslintang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Menurutnya, berdasarkan keterangan keluarga korban, pada Selasa (16/06) sekitar pukul 16.00 WIB, Kuwatno pamit pada keluarganya untuk pergi untuk mencangkul di sawah. Letak sawah yang diolah korban berada di seberang Kali Tritis. “Saat itu seperti biasa Kuwatno menyeberangi muara Kali Tritis yang airnya mengalir ke Waduk Wadaslintang, menggunakan perahu sendirian,”  bebernya. Pada pukul 17.00 WIB, katanya, biasanya korban sudah pulang ke rumah. Namun hingga pukul 17.30 WIB, Kuwatno tak kunjung juga pulang. Keluarganya pun langsung memberi tahu tetangga jika korban belum juga pulang padahal sudah hampir magrib. \"Keluarga bersama tetangga lalu mencari di tepian Waduk Wadaslintang,\" bebernya. Pihak keluarga semakin khawatir, karena perahu kecil yang biasa ditumpangi korban sudah berada di pinggir waduk dan korban juga tidak berada di sekitar perahu. Selain itu, topi dan dayung juga tergeletak di dalam perahu. Aparat kepolisian Polsek Wadaslintang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama warga untuk melakukan proses pencarian namun hasilnya nihil dan baru ditemukan keesokan harinya. “Korban sudah dievakuasi dan dilakukan proses pemeriksaan medis. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya. (gus)