Pelajar Antusias Ramaikan Lomba dan Pentas

Rabu 11-03-2020,03:03 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Perpustakaan daerah Wonosobo yang berdiri pada 11 Maret 1990 kini telah menginjak usia yang ke-30. Tahun ini digelar peringatan HUT yang melibatkan banyak pihak. Selain para seniman lukis yang menggelar pameran dan lomba, ada juga festival band, tari daerah, pameran bonsai, fashion show, hingga lomba ranking 1 untuk siswa SD kelas 3 dan 4. Animo masyarakat cukup tinggi di pra acara HUT ke-30 tersebut. “Agenda ini setiap tahun diselenggarakan juga untuk meningkatkan kinerja perpustakaan. Apalagi sekarang perpustakaan itu menjadi perpustakaan transformatif artinya perpustakaan yang tidak hanya sebagai tempat membaca tapi aplikasi dari membaca itu. Maka kegiatan yang melibatkan pelajar, seniman, hingga para penulis ini harapannya bisa mendukung itu,” tutur Kabid Perpustakaan Endang Tri Wahyuni di Talkshow dan Bedah Buku Semesta Kami, Selasa (10/3). Agenda yang akan dihelat hingga 12 Maret mendatang diharapkan bisa memperkenalkan kepada masyarakat serta semakin menggaungkan slogan Wonosobo Seneng Maca. Para penggiat komunitas juga terlibat aktif dalam agenda tersebut dengan berbagai even termasuk talkshow hingga perform. “Kami Ingin generasi muda menjadi penerus yang bisa mewujudkan cita-cita bangsa khususnya Wonosobo di masa mendatang dan perpustakaan lebih digemari oleh masyarakat kalangan muda maupun tua,” katanya. Sementara untuk lomba Ranking 1 disebut salah satu koordinator, Faiq bahwa agenda itu ternyata sangat diminati para siswa. Mengingat di Wonosobo belum banyak agenda yang khusus ditujukan bagi siswa SD selain lomba-lomba akademik maupun seni. Sementara untuk talkshow di puncak acara juga mengundang pimpinan Diva Press Jogjakarta, Edi Mulyono. Di talkshow dan bedah buku juga diundang para penyusun buku Semesta Kami yang mengangkat kisah para siswa disabilitas tuli dari SLBB Don Bosco. Dijelaskan Antonius Tejo bahwa kini buku cetakan pertama sudah terjual habis sehingga akan dicetak ulang. “Di cetakan pertama kami sengaja untuk mencetak tidak begitu banyak, ternyata animo masyarakat dan kepeduliannya cukup bagus, sehingga kami akan segera cetak ulang,” ungkapnya. (win)

Tags :
Kategori :

Terkait