Pembangunan Tol Jogja-Bawen Segera Terealisasi

Sabtu 14-11-2020,01:34 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR - Dengan dilaksanakannya Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jogjakarta-Bawen, proyek nasional pembangunan jalan tol Jogjakarta-Bawen akan segera terealisasi Proses penandatangan dilakuka pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero), Jumat (13/11/2020) di Candi Borobudur. Proyek Jalan Tol Jogjakarta-Bawen merupakan bagian dari proyek strategis menghubungkan Jogjakarta-Solo-Semarang pada 2023. Nantinya tol sepanjang 75,82 kilometer akan dibangun mulai pertengahan 2021 mendatang dengan nilai investasi sebesar Rp14,2 triliun. Jalan tol ini juga terkoneksi dengan tol Bawen-Solo dan tol Solo-Jogjakarta. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjamin proyek Jalan Tol Jogjakarya-Bawen ini tidak akan merusak lingkungan atau bahkan Candi Borobudur. \"Kita tidak menyentuh sama sekali Borobudurnya, tapi kita akan menyentuh kawasan dan itu sesuai dengan desainnya Presiden Jokowi,\" ucap Basuki usai penandatanganan PJJT di Marga Utama Komplek Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jumat (13/11/2020). Basuki mencontohkan, pembangunan jalan tol di Bali yang berdekatan dengan Pure Besakih, dimana proyek tersebut tidak akan menyentuh pure sama sekali, namun hanya kawasannya saja. Proyek itu menelan dana sekitar Rp1 triliun. Pada pelaksanaannya mengatur pasar, dan jaringan transportasinya. Baca Juga Amankan Pilbup, Tetap Fokus Tegakkan Prokes, Polres Purworejo Ajak Wartawan Bersinergi Dengan gambaran itu, Basuki meminta kepada Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan semua pihak agar mendukung proses pembangunan proyek Jalan Tol Jogja-Bawen yang menghubungkan tiga kota besar tersebut. \"Mohon dengan sangat bapak Kepala Balai Konservasi Borobudur bisa dengan sangat jangan menjadi terlambatnya pekerjaan kami ini,\" tutur Basuki. Selain itu, Kawasan Candi Borobudur Magelang akan segera dikembangkan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Candi peninggalan dinasti Syailendara ini merupakan satu dari lima destinasi super prioritas yang dikembangkan di tahun pertama ini. \"Ada 10 destinasi wisata super prioritas di Indonesia yang akan dikembangkan, namun di tahun pertama ini baru fokus lima,\" kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kelima destinasi yang dikembangkan di tahun pertama adalah Danau Toba Sumatera Utara, Borobudur Magelang, Labuan Bajo NTT, Mandalika NTB dan Likupang Manado. Basuki menyebutkan, pengembangan itu meliputi konektivitas dan akses jalan agar wisatawan paham jalur menuju Candi Borobudur. \"Selama ini kalau kita ke Borobudur tidak mengerti sampai mana, tahu-tahu sudah sampai candinya. Nah sekarang ini kita tata, supaya orang dari Keprekan Palbapang atau Sentolo Kulon Progo paham karena akan kita pasang tanda atau rambu-rambu,\" terang Basuki. Juga dalam waktu dekat akan dibangun gerbang di pintu masuk kawasan Borobudur, jalan diperlebar sehingga menjadi nyaman. Sebanyak 763 rumah di kawasan sekitar Borobudur juga ditata melalui program Bantuan Stimulan Perumahan swadaya (BSPS) sehingga menjadi homestay. \"Agar wisatawan tidak perlu lagi menginap di hotel yang mahal namun cukup di homestay sekitar Borobudur. Ini kita lakukan agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton,\" ungkap Basuki. Pihaknya menyiapkan kawasan ini dengan oleh-oleh yang baik, kebersihan, sampah dikelola semestinya, semua fasilitas diperbaiki seperti jalan, trotoar, air minum, sanitasi  sehingga wisatawan bisa merasakan kenyamanan di Borobudur. Perbaikan itu juga termasuk pembangunan jalan tol Jogjakarta-Bawen. Sehingga wisatawan dari arah Semarang yang semula menempuh waktu 3 jam, bisa dipersingkat menjadi 1,5 jam. \"Sehingga lama tinggal mereka di Borobudur bisa lebih panjang. Lain halnya jika tidak ada jalan tol, maka lama tinggal mereka di Borobudur lebih singkat. Kalau mereka bisa lebih lama di sini, maka wisatawan bisa membelanjakan uangnya lebih banyak dan masyarakat menerima manfaatnya,\" pungkas Basuki.(cha)

Tags :
Kategori :

Terkait