Pemilihan Ketua PR IPM, SMP Mutual Kota Magelang Terapkan Sistem Online

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Ada yang berbeda dari pesta demokrasi di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, Jawa Tengah. Tahun-tahun sebelumnya, dalam memilih Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) sekolah setempat dengan mencoblos kertas suara. Tapi saat pemilihan tahun ini pada Selasa (10/12/2019) cara lama itu ditinggalkan. Sekolah yang berada di Jalan Singosari tersebut lebih memilih memanfaatkan teknologi. Yakni, dengan sistem online, memanfaatkan jaringan internet. Dengan lima bilik yang masing-masing menggunakan satu laptop, para peserta menggunakan hak suaranya dengan login di sistem yang sudah disediakan panitia. \"Dalam pemilihan ketua PR IPM saat ini berbeda, kita berbasis online. Seiring perkembangan teknologi, maka ini jadi lebih mudah,” kata Ketua PR IPM SMP Mutual periode 2019/2020, Zidan, kemarin. Ada tiga calon yang beradu di pemilihan tersebut, yaitu Akmal Mahamida, Indahrahmani Naila Kamila, dan Ezra Fernanda Putra. Dari pemilihan, hasilnya Ezra mengantongi suara terbanyak, meraih 217 suara, Indahrahmani (78), dan Akmal (61). Ezra yang menjadi ketua terpilih menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Ia berharap, Akmal dan Indahrahmani nantinya tetap mendampingi dan bersinergi dalam membawa gerbong IPM SMP Mutual diperiode 2020/2021. Baca juga UN Berakhir \"Visi misi yang sudah disampaikan oleh 3 calon kemarin merupakan ide pilihan yang nanti harus kita gabung. Mana yang baik dan pas, kita jalankan bersama,\" ucapnya. Sementara itu Wakil Kepala Bidang Keagamaan, Ahmad Haryanto memberi selamat kepada Ezra dan panitia yang telah mensukseskan pesta demokrasi tersebut. Ia berharap, di tangan Ezra dan tim nantinya IPM SMP Mutual semakin jaya dan membawa perubahan yang lebih baik. \"Semoga ditangan pemimpin yang baru, IPM SMP Mutual semakin maju dan banyak inovasi yang mampu mengembangkan potensi seluruh siswa. Teruslah berkarya, konsentrasi dan atur waktu sehingga antara belajar dan berorganisasi tetap jalan seimbang,\" tandasnya. Ia mengapresiasi kepada panitia yang telah mengikuti zaman digital. Pemilihan berbasis online ini menurutnya menjadi sejarah awal di SMP Mutual. “Ini menjadi catatan sejarah,” tutupnya. (rls/man)