Pemprov Jateng Kucurkan Bantuan Desa Wisata Rp18,5 Miliar

Sabtu 08-02-2020,02:08 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG SELATAN - Pemprov Jawa Tengah mengalokasikan dana dari APBD tahun 2020 sebesar Rp18,5 miliar untuk menyokong desa wisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Dana stimulan ini akan diberikan kepada 100 desa yang telah terverifikasi. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi mengatakan pihaknya membagi rencana pengucuran dana tersebut dalam tiga kategori desa wisata. Dana stimulan untuk desa maju sebesar Rp1 miliar, desa wisata berkembang Rp500 juta, dan desa wisata rintisan sebesar Rp100 juta. \"Jumlah yang kita verifikasi meliputi desa wisata maju ada 5 desa, desa wisata berkembang 10 desa, dan 85 desa wisata rintisan, sehingga totalnya adalah 100 desa di masing-masing daerah, terutama wilayah kabupaten se-Jateng,\" katanya, usai menghadiri Rapat Koordinasi Destinasi Super Prioritas Borobudur (Joglosemar) oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) di Grand Artos Hotel Magelang, kemarin. Ia mengakui bantuan terhadap 100 desa ini baru mencakup 30 persen, dari total 335 desa wisata yang masih eksis di Jawa Tengah. Menurutnya, bantuan dana stimultan ini juga untuk mendorong percepatan atau pengembangan desa wisata melalui kemitraan dengan pihak swasta. Baca Juga Akibat Hujan Deras, Empat Tebing di Temanggung Longsor \"Harapannya dengan dana stimulan dari APBD Provinsi itu akan memberikan dorongan kepada APBD kabupaten untuk juga memberikan pendampingan kepada desa wisata, bukan hanya sekadar penetapan saja,\" kata Sinung. Selain memberikan dana kepada desa wisata, pihaknya juga berencana  merevitalisasi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Revitalisasi yang dimaksud yakni membuka kesempatan kepada mitra, termasuk BUMN, BUMD, maupun swasta agar turut terlibat dalam pengembangan Balkondes. Ia mengatakan jika selama ini, tidak sedikit Balkondes yang hanya terlihat ramai ketika ada event. Di luar itu, maka Balkondes tidak berjalan dengan maksimal. \"Yang kita revitalisasi ini kebanyakan adalah Balkondes yang eksis ketika ada event saja, setelah itu tidak ada apa-apa. Kita juga mendorong, pihak swasta untuk terlibat, dan kerja samanya bisa dilakukan oleh manajemen Balkondes itu sendiri,\" ucapnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait