Pemuda Tionghoa Gantung Ratusan Angpau, Simbol Persatuan Rayakan Imlek

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Hari Raya Imlek Tahun 2020 dirayakan dengan cara unik oleh Persatuan Keturunan Tionghoa Kabupaten Purworejo yang bermukim di Kampung Pandekluwih RT 01 RW 12 Kelurahan/Kecamatan Purworejo, Sabtu (25/1). Mereka menghiasi sepanjang gang-gang kecil dengan ratusan angpau berwarna merah yang saling terikat dengan tali. Selain menambah cantik lingkungan, ornamen Imlek itu menjadi simbol kebersamaan dan persatuan warga yang tinggal di Kampung Pandekluwih. Suasana kemeriahan pun tercipta saat ratusan warga, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga orang dewasa, berbaur untuk mengambil amgpau yang tergantung. Meski harus berebut, seluruhnya mendapatkan bagian. Salah satu keturunan Tionghoa, Pek Untung, menyebut Kampung Pandekluwih dikenal sebagai kampung keturunan Tionghoa terbesar di Kabupaten Purworejo. Namun, Pandekluwih tidak hanya di huni keturunan Tionghoa, bermacam etnis suku dan agama pun tinggal bersama sejak puluhan tahun silam. Terkait perayaan Imlek dengan cara unik tersebut, Pek Untung menjelaskan bahwa tahun ini kali kedua. “Kegiatan ini digelar pertama kali pada tahun 2019 lalu dan untuk tahun ini digelar lagi dengan lebih meriah,” sebutnya. Andi, salah satu pemuda keturunan Tionghoa, mengungkapkan ampau-ampou tersebut diperoleh dari sumbangan para donatur. Satu angpou berisi puluhan ribu dari mereka yang ingin ikut serta memaknai tahun baru Implek di kampong. Dirinya berharap, harapan yang diwujudkan dengan cara unik tersebut dapat terwujud. “Harapannya semangat persatuan dan kesatuan semakin erat di kalangan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya. (top)