Pendataan Vaksinasi Kedua di Temanggung Ditarget Selesai 21 Februari

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung menargetkan pendataan warga yang akan divaksin Covid-19 pada tahap kedua selesai pada 21 Februari mendatang. Sehingga tidak mengganggu jadwal pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. “Kami targetkan tanggal 21 Febuari mendatang sudah selesai, saat ini pendataan terus dikebut,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim, kemarin. Ia mengatakan, pendataan ini dilakukan seiring dengan alokasi vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan ke Temanggung oleh pemerintah pusat dan kemudian ke pemerintah provinsi. Baca Juga Ubah Botol Plastik Menjadi Sofa Cantik Bersama Mahasiswa KKN Undip Namun katanya, terkait jumlah pasti sasarannya, Dinkes Temanggung sampai saat ini masih menunggu alokasi vaksin yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung. Selanjutnya dilakukan penyesuaian sasaran dengan jumlah alokasi vaksin yang ada. “Jumlah pastinya memang belum diketahui, namun persiapan pendataan tetap harus dilakukan, sehingga saat vaksin Covid-19 nanti sudah didistribusikan, data sudah siap tinggal melaksanakan saja,” katanya. Dikatakan, rencananya jadwal vaksinasi tahap dua mulai 22 Februari hingga pekan kedua Maret. Dengan adanya rencana ini maka sebelum tanggal tersebut semua pesiapan sudah harus selesai. “Makanya untuk pendataan kami targetkan maksimal tanggal 21 sudah harus siap, untuk teknis yang lainnya memang sudah kami siapkan sejak awal, bahkan sudah dijalankan pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama,” katanya. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap ke dua ini masih akan dilakukan penentuan, seperti pedagang akan disortir mana saja yang bakal diprioritaskan, apakah pedagang di pasar daerah atau pasar desa. Begitu juga kepada sasaran tambahan dari kategori sopir angkot, guru, hingga tokoh agama. “Sasarannya memang sudah jelas siapa saja yang akan mendapatkan vaksinasi pada tahap kedua ini, namun tetap mengacu pada aturan yang berlaku,” katanya. Khabib menjelaskan, sebelum memasuki vaksinasi tahap kedua, pihaknya berusaha mengoptimalkan pemberian vaksin tahap pertama dosis kedua yang menyasar tenaga kesehatan agar merata dan maksimal. “Vaksinasi tahap pertama masih berjalan, sampai saat ini berjalan dengan baik tidak ada kendala yang berarti. Meskipun ada kendala hanya kecil yang bisa langsung diselesaikan,” katanya. Ia menambahkan, untuk sementara ini pendataan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua sudah mulai dilakukan. Dengan target sasaran 27.000 orang pelayan publik meliputi TNI, Polri, Satpol PP, petugas pelayanan publik pemerintahan daerah, bakal ditambahkan sasaran lainnya meliputi pedagang pasar, guru hingga sopir angkutan. “Pendataan masyarakat yang bekerja di sektor pelayanan publik masih berlangsung. Hal itu sesuai arahan pemerintah pusat untuk mempercepat tahapan vaksinasi Covid-19 tahap demi tahap. Tahapan demi tahapan bisa berjalan dengan lancar hingga masyarakat umum,” harapnya. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu#pakaimasker #jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun