Penemuan Granat Aktif Gemparkan Warga Sucen

BAYAN - Penemuan sebuah granat aktif menggemparkan warga di Kelurahan Sucen Jurutengah Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, Senin (5/8) siang. Granat jenis nanas tersebut selanjutnya dijinakan dan diledakkan oleh tim Brimob Kutoarjo, Polres Purworejo, dan Gegana Polda Jateng. Informasi yang berhasil dihimpun menyebut, granat kali pertama ditemukan oleh Muslim (30), warga Dusun Tritis Lor Kelurahan Sucen Jurutengah, saat mencari emas di Sungai Dulang sekitar pukul 10.00 WIB. “Tadi pas cari-cari emas di sungai, katanya memang banyak barang berharga di sini. Terus pas masuk ke air dan tangan saya meraba-raba dibawah pasir ternyata malah nemu granat itu,” kata Muslim. Sesaat menemukan granat tersebut, Muslim mengira bahwa benda bulat oval berkarat itu hanya sebuah besi tua. Namun setelah diamati, dia cauriga bahwa benda tersebut merupakan granat. Ia pun langsung memberitahu warga lain yang kemudian melapor ke pihak kepolisian. “Ya tadi ada warga yang lapor ke Polsek terkait adanya penemuan benda aneh menyerupai granat setelah kita cek ke lokasi memang benar dan langsung kita amankan,” ungkap Kapolsek Bayan, Iptu Sarbini. Kabar penemuan granat tersebar cepat. Warga sekitar Sucen berbondong-bondong datang ke lokasi. Aparat kepolisian pun mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. “Untuk penjinakkan granat kali ini ada sepuluh Brimob yang mem-backup kita. Lima dari Polda Jateng dan lima dari Brimob Kutoarjo,” terang Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong SH SIK MM, yang ikut memantau proses penjinakan hingga peledakan di lokasi. Kapolres memperkirakan, Granat tersebut adalah peninggalan masa pendudukan belanda atau Jepang yang tertinggal dan hanyut ke sungai. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika menemukan benda-benda serupa, khususnya bahan peledak, agar segera melaporkan kepada Polsek setempat.. “Jangan sampai melakukan pengamanan sendiri seperti mebawa pulang dan menyimpan di rumah,\" tegasnya.  (top)