MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mendonasikan sebagian yang dimilikinya untuk kepentingan sosial perlu ditingkatkan. Selain itu juga kesadaran untuk mendonorkan darah juga perlu terus ditingkatkan. \"Keikhlasan saat memberi juga harus ditanamkan sejak dini,\" kata Ketua PMI Temanggung Bambang Dewantoro usai penyerahan Bulan Dana PMI, Rabu (29/1). Oleh karena itu, pihaknya berencana akan mengubah iuran Bulan Dana PMI yang sebelumnya hanya dipatok Rp2.000 per orang akan dihapus, sehingga dengan keikhlasan masyarakat bisa semakin menambah dana untuk PMI. \"Misalkan untuk pelajar selama ini hanya memberikan sebagian uang jajannya sebanyak Rp2000, nah kalau angkanya dihapus ada kemungkinan bisa memberikan lebih dari Rp2000, bisa jadi Rp5000 atau lebih,\" harapnya. Menurutnya, hasil penggalangan Bulan Dana PMI tahun ini memang lebih banyak jika dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, pihaknya lebih intensif dalam melakukan penggalangan melalui upaya jemput bola. Baca Juga Polisi Masih Buru Tersangka Perusakan Rumah di Temanggung \"Adapun untuk usaha pencapaian tahun 2020 ini masih kita diskusikan, tapi memang diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat untuk berdonor kepada PMI. Kita malah masygul kalau ada masyarakat yang ketika ditarik bilang sudah ditarik dari sana dari sini, jadi malah kasihan karena mereka itu ketika membantu tidak ikhlas. Kedua masih ada peluang lagi, yakni karyawan-karyawan pabrik yang tidak tersentuh, sebab kita lihat dari domisilinya saja padahal di pabrik ada yang dari luar,\" katanya. Hasil penggalangan Bulan Dana PMI Kabupaten Temanggung periode tahun 2019 mencapai Rp921.727.100. Perolehan tersebut merupakan akumulasi sumbangan dari berbagai instansi dan masyarakat. Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq yang juga menjadi Ketua Bulan Dana PMI mengatakan, apresiasinya terhadap PMI Temanggung yang dari tahun ke tahun terus bergerak maju. Kendati hasil yang ada belum sesuai target, namun sudah cukup menggembirakan. \"Dari target Rp950 juta kemarin, tercapai Rp921 juta, dan alhamdulillah sampai hari ini malah sudah masuk Rp936 juta. Jadi masih ada kekurangan Rp14 juta. Tentu sebagai orang yang ketiban sampur sebagai ketua bulan dana saya malu. Oleh karena itu kekurangannya Insyaallah saya yang nomboki biar genap,\" ujarnya. Menurut Hadik, meski pencapaian PMI Temanggung hanya sekitar 97 persen tapi ternyata dari segi kenaikan di Jawa Tengah termasuk signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di mana Kabupaten Temanggung masuk rangking 9 dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Atas prestasi tersebut maka PMI Temanggung diganjar penghargaan dari PMI Provinsi Jawa Tengah bersama 13 PMI lain karena perolehan bulan dananya naik lebih dari 20 persen. \"Saya apresiasi kepada Kecamatan Ngadirejo yang dalam realisasinya mencapai angka paling tinggi, yakni 113,37 persen, perolehan kedua Kecamatan Pringsurat 111,86 persen. Terendahnya Kecamatan Kedu dan Tembarak, ini menjadi catatan kita semua, saya harap untuk yang lainnya juga besok ke depan lebih baik lagi. Untuk sumbangan terbesar dari kepala keluarga, yakni Rp549 juta, siswa-siswi Rp180 juta, PNS dan lain-lain sekitar Rp155 juta,\" katanya. (set)
Penggalangan Dana PMI di Temanggung Meningkat
Kamis 30-01-2020,03:27 WIB
Editor : ME
Kategori :