MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Penjual bendera dan pernak-pernik Agustusan, seperti umbul-umbul, lampion dan lainnya merasakan dampaknya di momen HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini. Jumlah konsumennya turun drastis. Seperti halnya yang dirasakan pedagang bendera di depan pintu masuk taman rekreasi Mendut. Tatang (58) mengaku dengan adanya pandemi ini membuat lapaknya tak seramai tahun tahun lalu. \"Ya, sangat berbeda sekali penjualan bendera saat ini. Di tengah pandemi ini penurunan jumlah konsumen ya hampir setengahnya. Bahkan konsumen yang datang dapat dihitung mas tiap harinya karena sepi, \" ujar tatang saat di temui di lapaknya. Pedagang asal Sunda tersebut menjelaskan pelanggan yang biasanya memesan bendera sekarang tidak memesan karena pandemi ini. \"Pelanggan banyak mas, mulai dari Polres, Polsek, Perangkat Desa, maupun sekolahan tiap tahun nya pesan di sini, tetapi karena pandemi ini seperti sekolahan juga libur jadi tidak ada pesanan. Untuk barang sendiri saya kulakan nya langsung dari bandung, sedangkan sekarang yang sering dibeli yaitu semacam umbul-umbul dan bendera merah putih biasa saja, \" ujarnya. Salah satu pembeli mengatakan, jika situasi pandemi ini membuat orang-orang takut untuk keluar rumah. \"Ini saya kebetulan pulang dari acara dan lewat ada penjual bendera, jadi saya mampir untuk membeli pernak-pernik bendera untuk dipasang di rumah saya, \" kata Nani(48). (Pkl2)
Penjualan Pernak-Pernik Agustusan Turun 50 Persen
Sabtu 15-08-2020,02:06 WIB
Editor : ME
Kategori :