Penyelenggara Pilkada Samakan Presepsi Verfak

Jumat 26-06-2020,02:37 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Menjelang tahapan verifikasi faktual (verfak) bakal calon perseorangan (bacaper), Bawaslu berkoordinasi dengan KPU Purworejo terkait pelaksanaan teknis, kemarin. Bawaslu menilai ada permasalahan yang perlu dibahas bersama karena pelaksanaan verfak berlangsung pada suasana normal baru pasca pandemi Covid-19. Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq mengatakan berdasarkan rapat koordinasi wilayah dengan Panwaslu Kecamatan, Bawaslu menghimpun daftar iventarisasi masalah. Berbagai masukan dari jajaran pengawas di tingkat kecamatan muncul dan butuh pemahaman bersama antara penyelenggara pemilu agar di lapangan tidak menjadi persoalan. “Ada beberapa masalah teknis yang belum bisa dipecahkan dan disampaikan kepada KPU Purworejo. Selain dari hasil diskusi kami di tingkat kabupaten, masalah teknis ini juga merupakan masukan dari petugas pengawas tingkat kecamatan,” kata Kholiq. Koordinasi yang dilaksanakan di Kantor KPU Purworejo juga menghadirkan anggota KPU Provinsi Jawa Tengah dan Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Baca Juga Mesum di Hotel, Sepasang Pelajar SMK di Purworejo Diamankan Satpol PP “Koordinasi dengan KPU Purworejo ini dinilai penting untuk menyamakan persepsi terkait pelaksanaan teknis verfak yang dilakukan secara sensus. Ada sejumlah pertanyaan dari pengawas di tingkat kecamatan belum dipecahkan yang kemudian dikoordinasikan dengan KPU Purworejo,” kata Kholiq. Menurutnya, sejak kebijakan normal baru sudah digaungkan maka pelaksanaan verfak perlu mematuhi protokol kesehatan. Dengan adanya protokol ketat oleh petugas verifikator tersebut diharapkan tidak muncul klaster penyelenggara Pemilu. “Perlu kerjasama antar petugas dengan warga pendukung yang akan diverifikasi. Khawatirnya social distansing di lapangan tidak diperhatikan. Ini menjadi PR yang harus diselesaikan dan disepakati oleh penyelenggara sebelum verifikasi tersebut dilaksanakan,” katanya. Memang petugas verifikator menggunakan protokol kesehatan, tetapi jika ada pendukung yang akan diverifikasi tidak mau menggunakan masker hal itu juga menjadi persoalan. “Maka koordinasi dengan KPU Purworejo terkait teknis di lapangan kita lakukan,” katanya. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Anik Ratnawati mengatakan pada saat proses verfak para petugas di Bawaslu Purworejo sudah dibekali alat pelindung diri (APD). “Ada APD yang sudah dipersiapkan untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19,” kata Anik. (luk)

Tags :
Kategori :

Terkait