Peringatan Maulid Nabi di Purworejo, Warga Arak Gunungan Hasil Bumi Keliling Kampung

Kamis 14-11-2019,03:20 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Sebagai bentuk syukur atas karunia Allah SWT, warga Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Purworejo menggelar prosesi arak-arakan gunungan hasil bumi, kemarin. Kegiatan kirab seni budaya tersebut menjadi salah satu rangkaian peringatan Maulid Nabi sekaligus Khotmil Quran TPQ Khozinatul Ulum Masjid Jami’ Abdul Jalil. Pengasuh TPQ sekaligus imam Masjid Abdul Jalil, Kyai Muhammad Akhsin MPd I mengungkapkan, kirab seni budaya yang diselenggrakan oleh Takmir Masjid Abdul Jalil dan Ikatan Remaja Masjid Abdul Jalil (IRMA) Tambakrejo rutin dilakukan dalam setiap tahunnya. “Yang menjadi pembeda dari sebelumnya adanya gunungan hasil bumi yang ikut diarak dalam pawai dengan menempuh jarak 7 kilometer. Adanya gunungan dalam pawai tersebut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas pemberian nikmat yang tidak terhitung nilainya,” ungkapnya. Baca Juga Kecelakaan di Wonosobo, Motor Tabrak Truk Pengangkut Batu, Tak Ada Korban Jiwa Dikatakannya, diantara nikmat yang paling agung adalah hadirnya Nabi Muhammad di muka bumi. Maka gunungan hasil bumi ini bukan sekedar bernilai duniawi, namun juga memiliki nilai transendental. “Selain itu kirab seni budaya ini digelar juga sebagai syiar agama dan mengambil nilai keteladanan para penyebar Islam di Indonesia,” tambahnya. Lebih lanjut Muhammad Akhsin menyampaikan, selain gunungan hasil bumi, kegiatan kirab seni budaya juga diramaikan dengan adanya ornamen dan kreativitas dari warga sekitar Kelurahan Tambakrejo berupa barisan pengibar bendera, kesenian leong, kuda lumping, drumband dan grub sholawatan sebagai partisipasi untuk mengiringi santriwan-santriwati khotmil quran yang menaiki kuda atau bendi. “Bertepatan dengan peringatan Hari pahlawan pada 10 November nilai yang bisa kita ambil dalam kegiatan ini yaitu rela berkorban jiwa, raga dan harta demi kejayaan bangsa dan agama,” katanya. Sementara Itu H Dardo Tri Atmojo selaku Ketua Takmir Masjid Abdul Jalil Tambakrejo mengatakan kegiatan kirab seni budaya ini guna memberi pembelajaran bahwa Islam memperhatikan seni budaya. Selain itu untuk memberi semangat kepada santri dalam belajar membaca Alquran. “Setelah selesai diarak, 23 santri Khotmil Quran pada malam harinya akan dilaksanakan prosesi wisuda khatam Alquran dan dilanjutkan pengajian akbar dengan penceramah Al Habib Musthofa Sayyidi Baraqbah LC dari Jogjakarta, ” pungkasnya. (luk)  

Tags :
Kategori :

Terkait