MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Diujung peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Forum Jurnalis Temanggung (FJT) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Temanggung melakukan bakti sosial di dua panti asuhan. Ketua FJT Heru Suyitno mengatakan, sebenarnya peringatan HPN jatuh pada tanggal 9 Febuari 2020 lalu, namun antara FJT dan PWI Temanggung memang sepakat akan melaksanakan bakti sosial diujung bulan Febuari ini. Menurutnya, kegiatan bakti sosial yang dilakukan bukan tanpa alasan, namun karena tahun ini merupakan tahun kabisat, maka bulan Febuari tidak hanya sampai tanggal 28 saja melainkan sampai tanggal 29. “Momen ini sangat langka, tanggal 29 pada bulan Febuari hanya terjadi empat tahun sekali. Maka kami sengaja memilih tanggal 29 Febuari untuk melakukan kegiatan bakthi sosial ini,” tutur pewarta Kantor Berita Antara, Sabtu (29/2). Ia mengatakan, kegiatan bakti sosial sudah menjadi agenda rutin setiap memperingati HPN. Biasanya selain dilakukan kegiatan sosial juga dilakukan berbagai kegiatan lainnya. Namun di tahun ini hanya beberapa kegiatan saja yang dilakukan. “Bakti sosial ke panti asuhan memang sudah wajib bagi kawan-kawan wartawan di Temanggung,” tutur Heru Suyitno yang juga menjabat sebagai Ketua PWI Temanggung ini. Memang diakuinya, jika dilihat dari nilai barang yang diberikan tidaklah seberapa, namun bagi pewarta Temanggung yang tergabung dalam FJT dan PWI, bakti sosial memang sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Baca juga Perahu Tenggelam, Satu Nelayan Asal Purworejo Hilang di Laut Selatan “Ini sebagai wujud syukur kami atas segala rezeki yang kami peroleh, kepedulian terhadap sesame harus terus digugah. Melalui kegiatan ini semoga saja bisa member manfaat bagi yang membutuhkan, dan masyarakat juga bisa ikut tergugah untuk membantu kesulitan yang dialami oleh orang lain,” harapnya. Adapun panti asuhan dimaksud yakni Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Putri dan Panti Asuhan Darul Hadlonah Putri. Berbagai macam kebutuhan berupa sembako diberikan kepada kedua panti ini. Sementara itu, Sekretaris Panti Asuhan Darul Hadlonah Putri, Aniek Sudarti mengaku senang atas bantuan dari teman-teman FJT dan PWI Temanggung. Bantuan ini akan digunakan sebaik mungkin. Saat ini santri (anak asuh) ada 42. “Sejauh ini kami sangat bersyukur, masih banyak masyarakat Temanggung dan luar Temanggung yang sangat peduli terhadap kami, semoga saja bisa langgeng hingga anak-anak yang ada di sini menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan pekerjaan,” harapnya. Selama ini katanya, di panti yang dikelolanya, para santri setiap pagi sekolah formal, seperti SD, SMP dan SMA/SMK. Untuk siang, sore dan malamnya diisi kegiatan keagamaan, seperti belajar Alquran, kitab kuning dan lainnya. “Selain digemblemg ilmu agama. Kami juga memberikan keterampilan lainnya kepada santri, seperti menyulam, membuat kerajinan, menjahit, membuat makanan. Kita mendorong mereka untuk menjadi pengusaha,” pungkasnya. (set)
Peringati Hari Pers, FJT Gelar Bakti Sosial
Senin 02-03-2020,03:07 WIB
Editor : ME
Kategori :