Permintaan Tinggi, Harga Benih Ikan di Temanggung Meroket

Jumat 22-11-2019,02:59 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Tingginya permintaan benih ikan dalam dua bulan terakhir, membuat harga benih ikan meroket. Rata-rata kenaikan mencapai Rp5.000 per kilogram. Kepala Unit Balai Benih Ikan (BBI) Mungseng Djoko Susilo mengatakan, memasuki musim penghujan ini, permintaan akan benih ikan mulai meningkat. Padahal untuk saat ini persediaan benih ikan di sebagian besar wilayah Temanggung sangat sedikit. “Persediaan sedikit, permintaan tinggi secara otomatis harga akan langsung naik,” terangnya Djoko, Kamis (21/11). Ia mengatakan, mayoritas peternak dan masyarakat Temanggung akan mulai menebar benih ikan ketika sudah memasuki musim penghujan. Alasan ini karena sebelumnya sebagian besar masyarakat melakukan panen raya tembakau. Baca juga Tiga Pekan Dikabarkan Hilang, Warga Temanggung Ditemukan Membusuk di Dalam Rumahnya “Jika sudah hujan beberapa kali masyarakat baru menebar benih ikan, kalau hujan belum turun masyarakat takut masih ada sari pati tembakau,” ujarnya. Harga benih ikan yang mengalami kenaikan, yakni benih ikan lele dan ikan mas. Sedangkan harga benih ikan nila tetap stabil. “Harga benih ikan mas naik Rp5.000 per kilogram, yakni dari Rp60.000 menjadi Rp65.000 per kilogram dan benih ikan lele ukuran 9-12 centimeter dari Rp400 menjadi Rp425 per ekor,” jelasnya. Kemudian untuk benih nila ada dua jenis, yakni nila hitam ukuran 5-7 centimeter Rp35.000 per kilogram dan nila merah Rp40.000 per kilogram. Menurut Djoko, saat ini benih lele agak sulit karena cuaca ekstrim beberapa waktu lalu sehingga banyak pemijahan yang gagal, kalau ikan mas kini mulai normal. Baca Juga Diikuti 2.000 Peserta, Kota Magelang Jadi Tuan Rumah Ekspedisi Bakti Pemuda “Cuaca sangat mempengaruhi pemijahan, jika terjadi cuaca ekstrim seperti beberapa bulan lalu bisa dipastikan semua pemijahan akan mengalami kegagalan,” terangnya. Ia menuturkan untuk mengatasi kekurangan stok benih lele pihaknya menjalin kerja sama dengan BBI Wonocatur Yogyakarta. “Kami mengambil benih ukuran kecil 5-7 centimeter dari BBI Wonocatur, kemudian kami besarkan menjadi ukuran 9-12 centimeter baru kami jual ke pembudidaya ikan,” katanya. Ia mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan benih ikan, pihaknya juga mengambil dari BBI Ngrajek Magelang, tetapi jumlahnya juga belum banyak. Permintaan benih ikan di BBI Mungseng pada awal musim hujan ini meningkat, kalau sebelumnya rata-rata sekitar lima orang per hari, kini mencapai 10 hingga 15 orang per hari. “Jumlah permintaan memang tidak sama, tapi setiap hari pasti ada saja masyarakat atau peternak ikan yang membutuhkan benih ikan,” tutupnya. (set)  

Tags :
Kategori :

Terkait