MAGELANG SELATAN - Empat inovasi yang diciptakan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Magelang menarik perhatian 78 peserta DIKLATPIM IV angkatan VIII dan IX Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) di Kota Magelang. Keempat inovasi pelayanan publik itu terdiri dari temuan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominsta) berupa Data Go, dari Dinas Perhubungan (Dishub) yakni Aplikasi Siap Uji KIR Online, lalu Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) berupa Galeri Inovasi, dan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) berupa Si Bahenol. Kepala Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kemensos RI, Mulia Jonie mengatakan bahwa Pemkot Magelang sangat visioner dalam hal mempermudah layanan publik. Menurutnya, dipilihnya Kota Magelang menjadi lokasi kunjungan, karena keberhasilannya dalam menciptakan inovasi layanan publik dan berhasil meraih sederet penghargaan di tingkat nasional. ”Kami melihat Pemkot Magelang sangat baik dalam berinovasi di bidang pelayanan publik. Maka, ini sebagai pertimbangan kami untuk belajar ke kota ini,” kata Mulia Jonie saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan di ruang Adipura Kencana, kompleks Kantor Walikota Magelang, Rabu (4/9). Rombongan diterima oleh Staf Ahli Walikota Magelang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Machbub Yani arfian. Turut hadir pada kesempatan itu sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Magelang. Lebih lanjut, Mulia menuturkan, Pemkot Magelang dinilai telah berhasil melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang visioner dan bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik. Hal ini membuat pihaknya sangat tertarik dan berniat mengadopsi sebagai best practice para peserta diklat. ”Kami harap para peserta belajar dan memperoleh wawasan baru dan mencontoh apa yang dilakukan di sini, lalu bisa membawanya ke tempat kerja masing-masing,” ungkapnya. Walikota Magelang Sigit Widyonindito, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Machbub Yani Arfian, menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan peserta Diklatpim dari Kemensos. Menurutnya, sudah menjadi keniscayaan jika ASN senantiasa melakukan inovasi dan berkreasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ”Pelayanan publik yang baik tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” kata Machbub. Dalam kesempatan itu dia berpesan, agar peserta bisa mengambil hal positif untuk diterapkan. Sekaligus memberikan masukan kepada Pemkot Magelang terkait inovasi pelayanan publik, yang sekiranya belum sempurna. ”Kami masih terus berbenah, maka masukan apapun sangat bermanfaat bagi kemajuan inovasi di Kota Magelang,” pungkasnya. (wid)
Peserta Pusdiklat Tertarik dengan 4 Inovasi OPD
Kamis 05-09-2019,02:00 WIB
Editor : ME
Kategori :