MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Petani tembakau di Kabupaten Temanggung, rencananya akan menanam tembakau lebih awal dibandingkan musim tanam tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini diambil agar saat panen raya mendatang tembakau rajangan kering masih dibeli pabrikan dengan harga yang bagus. Salah satu petani tembakau asal Desa Legoksari Kecamatan Tlogomulyo Sutopo mengatakan, berdasarkan pengalaman pada musim panen raya tembakau di tahun-tahun sebelumnya, harga tembakau di akhir panen raya selalu mengalami penurunan jika dibandingkan dengana awal panen raya. Padahal katanya, kualitas tembakau di akhir panen raya itu lebih bagus jika dibandingkan dengan tembakau di awal panen raya. Kendati demikian pabrikan justru membeli tembakau di akhir panen raya dengan harga murah. \"Dari pengalaman itu maka pada musim tanam tahun ini, petani akan menanam tembakau lebih awal,\" katanya, Rabu (29/1). Sutopo berharap dengan lebih awal menanam tembakau maka saat panen rayapun juga akan lebih awal. Sehingga tembakau rajangan produksi petani bisa dibeli dengan harga yang wajar sesuai dengan kualitas dari tembakau itu sendiri. \"Harapan kami seperti itu, panen raya lebih awal, tembakau petani bisa terbeli pabrikan dengan harga yang wajar sesuai dengan kualitas tembakau. Tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya, pabrikan membeli tembakau dengan kualitas bagus namun harganya murah,\" ujarnya. Baca Juga Polisi Masih Buru Tersangka Perusakan Rumah di Temanggung Oleh karena alasan tersebut, saat ini petani sudah mulai persiapan tanam tembakau. Persiapan tersebut dimulai dengan membuat persemaian benih tembakau dengan lebih awal. Biasanya di tahun-tahun sebelumnya petani muali menyemai tembakau di akhir bulan Febuari. Namun saat ini sebagian petani sudah muali melakukan penyemaian benih tembakau. Selain persiapan penyemaian benih tembakau, saat ini petani juga sudah mulai mempersiapkan lahan tembakau, mulai dari mencangkul tanah hingga mengolah pupuk dan sejumlah persiapan lainnya. \"Persiapan tanam tembakau itu membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi memang harus dilakukan bertahap. Dan saat ini dilakukan lebih awal,\" terangnya. Senada juga disampaikan oleh Waryono petani tembakau lainnya di lereng Gunung Sindoro tepatnya di Desa Tlahab Kecamatan Kledung. Saat ini dirinya sudah menyemai benih tembakau, dalam waktu kurang lebih empat puluh hari ke depan tembakau dari persemaian ini sudah siap ditanam di ladang. \"Paling tidak akhir Febuari atau awal Maret mendatang sudah mulai tanam, terutama untuk lahan yang ketinggiannya lebih dari 1.400 Mdpl,\" terangnya. Menurut Waryono, cuaca saat ini memang sangat cocok untuk menyemai benih tembakau. Meskipun curah hujan cukup tinggi, namun masih ada terik matahari yang cukup lumayan. \"Cuacanya sangat mendukung, benih tembakau dari persemaian pertumbuhannya juga lebih bagus,\" ujarnya. Ia berharap, dengan menanam tembakau lebih awal ini, petani tidak lagi ketinggalan harga saat panen raya mendatang. Sebab biasanya pada saat panen raya tiba pedagang maupun pabrikan selalu beralasan jika pabrikan sudah tidak membeli lagi. Alasan tersebut hanya untuk menurunkan harga jual tembakau. \"Semoga saja di panen raya tahun ini cuacanya mendukung, sehingga kualitas tembakau bisa lebih baik dan harganyapun juga lebih baik dari tahun kemarin,\" harapnya. (set)
Petani Tembakau Tanam Lebih Awal, Tak Mau Dibeli Harga Murah
Kamis 30-01-2020,03:33 WIB
Editor : ME
Kategori :