MAGELANGEKSPRES.COM,SPIELBERG - Bos Tim Petronas Yamaha, Razlan Razali, mengaku kecewa dengan hasil balapan di tiga seri beruntun sejak MotoGP Republik Ceko hingga Styria 2020. Setelah hasil buruk ini mereka ingin segera bangkit dalam dua balapan berikutnya di Sirkuit Misano, Italia. Hasil kurang menyenangkan didapat Petronas melalui kedua pembalapnya yakni Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Pada balapan terakhir, di MotoGP Styria 2020, Petronas Yamaha benar-benar terpuruk. Keduanya gagal menembus 10 besar, di mana Quartararo menduduki urutan ke-13, sedangkan Morbidelli tercecer hingga ke-15. Hasil ini jelas menjadi evaluasi besar bagi Petronas Yamaha yang berpeluang besar untuk merengkuh gelar juara dunia secara individu maupun tim. Akan tetapi hasil buruk di tiga balapan beruntun menjadi pukulan besar. Pada MotoGP Republik Ceko dan Austria, Quartararo sendiri hanya finis di urutan ketujuh dan kedalapan. Sementara, Morbidelli berada pada urutan kedua di Brno dan gagal finis di Austria. “Saya pikir hasil tiga balapan beruntun yang dimulai dari Brno, sangat sulit bagi kami,” ungkap Razali, mengutip dari laman resmi Tim Petronas Yamaha SRT, Rabu (26/8/2020). “Meskipun, kami naik podium di Brno, kedua balapan di Austria sangat menantang. Ada berbagai masalah, seperti rem, performa kondisi trek,” tambahnya. “Tetapi, kami harus mengambil sisi positifnya. Kami masih memimpin kejuaraan, baik pembalap maupun tim,” sambungnya. Melihat hasil ini, Razali ingin melupakannya dan bersiap menghadapi dua seri berikutnya di Sirkuit Misano. Ia berharap para pembalapnya meraih hasil cemerlang mengingat para pembalap Yamaha tampil cukup kompetitif di sana. Misalnya saja, Quartararo yang pada musim lalu berhasil menyentuh garis finis di urutan kedua. Kala itu, pembalap berpaspor Prancis itu kalah bersaing dengan Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang. “Kami menantikan (dua balapan) di Misano. Kami harus tetap kuat bersama dan kembali lagi nanti,” pungkasnya. (net)
Petronas Yamaha Bersiap Bangkit di Misano
Kamis 27-08-2020,06:29 WIB
Editor : ME
Kategori :