Pewarta Purworejo Ziarahi Makam Wartawan Senior. Hari Pers Nasional Jadi Momentum Mengenang Jasa Para Pendahul

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Menyambut Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februari 2022, sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Purworejo melakukan ziarah kubur ke makam wartawan senior dan tokoh pers lokal Purworejo, Senin (7/2). Ziarah juga disertai dengan anjangsana dan pemberian tali asih kepada pihak keluarga di kediamannya. Ada 6 makam wartawan yang diziarahi. Masing-masing yakni Atas Sampurno Danusubroto (wartawan Majalah Legalitas), Wardoyo (wartawan media online Fokus Purworejo), Gunarwan (wartawan Harian Kedaulatan Rakyat), Heri Sugiarto atau Fhery (wartawan Trans TV), Saeful Anwar Zein (wartawan Harian Berita Yudha), serta Suprapto (wartawan Kantor Berita Antara). Pewarta Purworejo sebagai penyelenggara Peringatan HPN Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Purworejo memfasilitasi para peserta anjangsana dan ziarah serta membaginya ke dalam 6 tim. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk menyambung tali silaturahmi dengan keluarga yang ditinggalkan. Mereka merupakan bagian dari keluarga besar Pewarta Purworejo yang harus terus dijaga silaturahminya,” kata Ketua Panitia HPN Tahun 2022 Pewarta Purworejo, F Daniel Raja Here, didampingi Ketua Pewarta Purworejo, Jarot Sarwosambodo. Daniel mengungkapkan bahwa HPN tidak harus diisi dengan perayaan berlebihan. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19. “Pelaksanaan ziarah dan ajangsana memang sudah menjadi tradisi, sebagai bagian dari upaya untuk mengenang dan menghargai jasa para pendahulu yang telah berkiprah dan menjaga keberlangsungan pers di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya. Tidak hanya anggota Pewarta Purworejo, beberapa mantan wartawan yang kini menjabat sebagai ketua KPU dan Bawaslu Purworejo juga turut bergabung melakukan ziarah.  Mereka yakni Dulrokhim (Ketua KPU Purworejo, mantan wartawan Wawasan), Nur Kholiq (Ketua Bawaslu, mantan wartawan Suara Merdeka), dan Rinto Haryadi (komisioner Bawaslu, mantan wartawan Suara Merdeka). Saat ditemui di kediamannya masing-masing, keluarga almarhum tampak terharu. Seperti istri almarhum Wardoyo dan juga Fhery. Mereka bahkan tak kuasa menahan menangis saat menerima kedatangan rekan-rekan almarhum. “Terima kasih masih mengingat dan peduli kepada kami. Semoga tali silaturahmi dapat terus terjalin,” kata Marsini, istri almarhum Wardoyo. (top)