TEMANGGUNG –Tingginya angka kecelakaan akhir-akhir ini membuat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar lomba tertib lalu lintas antar desa. Setidaknya 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah ikut dalam lomba ini. \"Setiap kabupaten ada satu desa yang diajukan sebagai peserta lomba ini. Wajib semua kabupaten kota di Jawa Tengah harus ada perwakilannya,\" kata Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng AKBP Yunaldi usai menilai di Desa Gandulan Kecamatan Kaloran, Sabtu (14/9). Ia mengatakan, perlombaan ini juga sebagai salah satu bentuk sosialisasi untuk menciptakan keselamatan, tertib dan lancar dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan. “Polda Jateng melakukan lomba kampung tertib lalu lintas ini sebagai salah satu terobosan untuk menekan kecelakaan lalu lintas,” terangnya. Selain itu, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng AKBP Yunaldi saat memimpin penilaian mengatakan, program tersebut merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. “Ada beberapa kriteria penilaian di antaranya terkait rambu-rambu yang ada di desa, tingkat pelanggaran dan sejauh mana pertisipasi masyarakat dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas. Dengan dibentuknya kampung tertib lalu lintas ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan secara signifikan di Kabupaten Temanggung,\" jelasnya. Ia berharap dengan adanya lomba ini warga desa menjadi lebih tertib dan taat terhadap aturan lalu lintas. \"Tidak hanya di desanya saja, tapi saat berkendara di jalan raya juga wajib tertib berlalu lintas,\" harapnya. Selain itu, warga yang tinggal di daerah atau di desa yang sudah tertib lalu lintas bisa menjadi agen atau virus penyebar ketertiban dan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kasat Lantas AKP Dina Novitasari mengatakan, Kampung Tertib Lalu Lintas ini kami laksanakan di Desa Gandulan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Secara tidak langsung dapat membantu tugas kepolisian. Jalinan dengan masyarakat termasuk perangkat desa mulai dari level bawah seperti dukuh, kepala desa, pemuda dapat menumbuhkan peran aktif demi ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Dicontohkan, semua warga memiliki kewajiban untuk mengingatkan jika ada pengendara yang melintas dengan tidak tertib. “Kampung tertib lalu lintas merupakan salah satu jalinan dengan masyarakat untuk menumbuhkan peran aktif ketertiban dan keselamatan lalu lintas serta secara tidak langsung dapat membantu tugas-tugas kepolisian\" terangnya. Sementara itu Kuat Siswoko salah satu perangkat desa menuturkan, sejauh ini warga sudah mulai sadar akan keselamatan berkendara, apalagi saat akan melakukan perjalanan jauh. \"Rambu-rambu tertib lalu lintas kami pasang di setiap sudut desa. Harapan kami ke depan warga semakin sadar dan mengerti serta melaksanakan budaya tertib berlalu lintas,\" tuturnya. (set)
Polda Gelar Tertib Lalu Lintas Antar Desa
Senin 16-09-2019,01:39 WIB
Editor : ME
Kategori :