MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Posko khusus lebaran yang biasanya dibuka menjelang lebaran, pada tahun 2020 ini rencananya ditiadakan. Pemerintah Kabupaten menilai bahwa keberadaan Posko Covid-19 di berbagai lokasi dapat digunakan sekaligus menjadi posko lebaran. Dengan demikian, keberadaan posko lebaran yang biasanya sangat marak di seputaran Batoh Kecamatan Bayan atau di dekat Kantor Dinas Perhubungan tidak akan dibuka lagi. Di tempat itu, tidak ada aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya. \"Kami kira, adanya Posko Covid-19 yang sudah ada itu sudah cukup,\" kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji SE MM, Rabu (13/5). Menurutnya, selama wabah pandemi Covid-19 ini, lebaran dimungkinkan juga tidak akan sesemarak biasanya. Arus masa yang akan datang secara bergelombang dinilai sudah tidak akan terlalu besar. \"Kita sudah memiliki posko Covid di perbatasan dan itu sudah lebih dari cukup,\" jelasnya. Bahkan, keberadaan posko Covid-19 ini lebih tegas mengingat tidak sekadar melakukan pengamatan atau pantauan. Pengguna jalan dapat diberhentikan untuk dimintai data-data perjalanannya. \"Di posko ini, ada beberapa protokol kesehatan yang harus dijalani oleh pengguna jalan. Karena banyak unsur yang terlibat dari pihak kepolsian, kami hingga petugas kesehatan,\" ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pemudik atau warga yang pulang kampung sebagian besar sebenarnya sudah sampai di Purworejo. Pihaknya mencatat, jumlah pemudik yang sudah pulang lebih dari 35 ribu orang. \"Bisa dikatakan sebenarnya yang mau pulang itu sudah habis. Karena mereka sudah datang lebih awal,\" jelasnya. (top)
Posko Covid-19 Sekaligus Jadi Posko Lebaran, Pemudik Telah Pulang Lebih Awal
Kamis 14-05-2020,03:13 WIB
Editor : ME
Kategori :