MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Banyaknya orang dari luar kota yang masuk ke Purworejo membuat petugas posko kewalahan memberikan pelayanan. Pasalnya, jumlah petugas dinilai masih kurang sehingga keberadaan posko tidak berfungsi secara maksimal. Hal itu ditemukan saat sejumlah anggota DPRD dari Dapil Purworejo IV melakukan kegiatan pengawasan dalam daerah memantau posko pelayanan pemudik, Senin (13/4). Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD melakukan pematauan di tiga posko pemeriksaan pemudik di Kabupaten Purworejo. Monitoring yang dilakukan oleh tiga anggota dewan Dapil IV yaitu H Budi Sunaryo didampingi KH Ahmad Tawabi dan Hendro Susilo ke Posko SAC yang berlokasi di Kecamatan Butuh, memantau langsung upaya pencegahan Covid-19. DPRD melihat kegiatan posko SAC kurang begitu agresif dan tidak jelas program kerjanya. Baca juga Pemkot Magelang Anggarkan Rp45 M Tangani Corona “Mendengar dan melihat hal itu kami bertiga langsung menelpon sekretaris gugus Covid-19 kabupaten, yaitu bapak Sutrisno yang juga selaku ketua BPBD. Ada tiga hal yang kita sampaikan untuk menambah personil tenaga medis lagi, karena Puskesmas Butuh dan Sruwoh kewalahan melayani posko tersebut,” kata Budi Sunaryo, Senin (13/4) Hal kedua yang disampaikan oleh anggota dewan adalah penambahan penjaga dari satpol PP untuk menambah shif yang tadinya hanya sampai sore untuk ditambah sampai malam dan sampai pagi, karena dari Dinas Perhubungan 3 shif sedangkan dari satpol PP hanya 1 shif. “Yang ke tiga untuk mencontoh sinergitas dan pelayanan yang antusias dan ramai seperti posko Bagelen dan Bener yang lebih agresif kami memohon Pak Camat Butuh untuk berkomunikasi dengan gugus kabupaten dan meniru langkah Posko Covid-19 Bagelen dan Bener,” ujarnya. Selain berkunjung di lokasi posko, anggota DPRD itu juga berkunjung ke Puskesmas Butuh dan Sruwoh juga mampir ke kantor camat Butuh untuk menjaring aspirasi dalam pencegahan Covid-19. (luk)
Posko Perbatasan Purworejo Kekurangan Petugas
Selasa 14-04-2020,03:14 WIB
Editor : ME
Kategori :