Posyandu Tetap Dilaksanakan di Zona Aman

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Suparjo mengatakan, kegiatan posyadu masih bisa dilaksanakan di daerah yang masih masuk dalam zona hijau, atau zona yang aman penyebaran Covid-19. “Posyandu masih bisa dilakukan di daerah-daerah yang masih aman dan masuk dalam zona hijau,” katanya, Selasa (6/10). Namun demikian, posyandu tidak diizinkan untuk dilaksanakan di daerah-daerah yang masuk dalam zona merah dan zona orange, sebab dalam zona tersebut sangat rawan dan terlalu berisiko. Menurut Suparjo pelaksanaan posyandu tergantung daerahnya masing-masing, untuk desa yang aman silakan. Pertama pastikan situasi aman, kedua dilaksanakan dengan protokol kesehatan. “Setidaknya masih ada 50 persen dari 1.516 posyandu balita di Kabupaten Temanggung, masih bisa aktif melakukan kegiatan,” ujarnya. Hanya saja lanjut Suparjo, untuk posyandu balita ini ada dua kegiatan penting yang harus tetap berjalan, yakni pemberian vitamin A dan pelaksanaan imunisasi. Oleh karena itu kedua kegiatan ini harus dilaksanakan, sebab jika tidak maka dikhawatirkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari. “Jika pemberian vitamin A gagal akan bermasalah, termasuk imunisasi bisa terjadi KLB susulan nanti, karena banyak penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi,” katanya. Suparjo juga menuturkan, kegiatan itu bisa dilakukan dengan posyandu terbatas, artinya tidak usah dengan lima kegiatan utama dijalankan semua, tetapi hanya dengan kegiatan pemberian vitamin A dan imunisasi. Baca juga Perbankan Diminta Tidak Menagih Nasabah, Panen Tembakau Tidak Menguntungkan “Mereka datang ambil vitamin A langsung dibawa pulang, datang diimunisasi langsung pulang dan mereka tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” tuturnya. Sedangkan untuk kegiatan lainnya yang semestinya dilakukan di posyandu, seperti penimbangan dan yang lainnya bisa tidak dilakukan, meskipun sebenarnya kegiatan-kegiatan itu juga sangat penting bagi balita. “Namun karena masih terlalu berisiko maka kegiatan itu bisa tidak dilakukan,” ujarnya. Selain itu, posyandu bisa dilakukan melalui kader untuk menghindari kerumunan. Ibu bayi bisa datang ke kader untuk mengambil vitamin A sekalian ditimbang dan diukur panjang badan atau tinggi badannya. “Meskipun posyandu tidak aktif tetapi kita tetap kerja sama dengan kader untuk aktif, dengan harapan semua balita di Temanggung bisa tetap terjaga kesehatannya dan terhindar dari penyebaran covid-19,” tandasnya. (set)