Potensi Laut di Purworejo Belum Digarap Serius

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Potensi laut selatan Purworejo yang cukup besar hingga belum dimanfaatkan secara serius. Hal tersebut bukan semata tanggung jawab pemerintah. Namun masyarakat juga memiliki tanggung jawab dan peran yang sama khususnya generasi muda. “Anak-anak kita, generasi muda harus semakin kita dorong mencintai laut. Kita tidak boleh berhenti pada slogan tentunya, tetapi marilah kita isi dengan program-program nyata yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun masyarakat sendiri. Wawasan Nusantara harus menjadi dasar lebih erat dalam meneguhkan ikatan kita sebagai NKRI,” kata Wabup Yuli Hastuti saat menjadi Inspektur Upacara pada upacara Peringatan Hari Nusantara sekaligus Penutupan Gala Desa tahun 2019 di Lapangan Kecamatan Kemiri, kemarin. Dikatakan Wabup, Kabupaten Purworejo mempunyai wilayah pesisir sepanjang  lebih kurang 21,5 kilometer yang membentang dari timur ke barat berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia.Namun sumberdaya laut yang begitu melimpah itu, saat ini belum dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan nelayan dan masyarakat Kabupaten Purworejo pada umumnya. \"Dengan peringatan Hari Nusantara ini diharapkan menjadi pengingat mengenai konsep Wawasan Nusantara. Yakni untuk meneguhkan kembali tekad bahwa Republik Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang tidak terpisahkan,\" katanya. Baca Juga SMPN 8 Purworejo Gelar Expo Kuliner, Ajak Siswa Produktif, Hindarkan dari Perilaku Konsumtif Kendati secara geografis negara kita terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau, yang disatukan oleh perairan antar pulau. Hal itu karena antara lain jasa Ir H Juanda, Perdana Menteri RI yang dengan berani  mengumumkan Deklarasi Juanda pada 13 Desember 1957 kepada dunia. “Wilayah kita adalah satu kesatuan yang utuh dari Sabang hingga Merauke. Laut bagi kita bukanlah pemisah wilayah. Perairan antar-pulau justru menjadi pemersatu Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku yang mendiami lebih dari 17.000 pulau-pulau besar dan kecil di Nusantara,” kata Wabup. Konsep dasar dari Deklarasi Juanda tersebut akhirnya diakui sebagai konsep Negara Kepulauan. Oleh karena itu, segenap bangsa Indonesia patut mensyukuri dan memperingati tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara. Pada kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan sejumlah bantuan bibit ikan dan bibit tanaman kepada sejumlah sekolah, kelompok tani dan komunitas mangrove Purworejo (komangjo). Yakni berupa benih ikan niko sebanyak 200 ekor, bibit pohon buah 44 batang dan bibit pohon mangrove 10.000 batang serta bantuan sarana prasana dan kambing PE senilai 240 juta. (luk)