PPMT UM Magelang GAK Targetkan Keluarga PKH Bisa Kuliah

Senin 13-07-2020,01:09 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang) mengadakan Program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Magelang di Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, bertema “Gerakan Ayo Kuliah”, Selasa(7/7). Program PPMT ini diketuai oleh Kun Hisnan Hajron MPd dengan anggota mahasiswa dari program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yakni Lailatun Nissa Issholikhah dan Farida Uswatun Khasnah serta dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yakni Maulana Choirul Aziz, Fatkhan Abdul Nasser dan Ratna Husna Ulil Hikmah. Menurut Nissa Issholkhah, PPMT “Gerakan Ayo Kuliah” atau GAK di Kecamatan Muntilan berorientasi pendidikan berkelanjutan pada siswa dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Jawa Tengah, Koordinator PKH Kabupaten Magelang dan Koordinator PKH Kecamatan Muntilan. Gerakan ini diharapkan mampu menjadikan anak KPM yang melanjutkan kuliah tidak hanya bisa kuliah, namun tidak berhenti/mogok kuliah. \"Anak-anak KPM harus kuliah hingga selesai dan tuntas,\" ujarnya. Suliswiyadi, Rektor UM Magelang menyambut baik kolaborasi Dinas Sosial Kabupaten Magelang dalam hal ini PKH Kabupaten Magelang sebagai pencapaian tujuan pembangunan nasional yang menuju SDM Indonesia unggul dan maju. \"UNIMMA dapat menerima anak-anak KPM, namun untuk mendapatkan anak-anak KPM yang berkualitas melalui bimbingan belajar dan pemetaan yang dilakukan oleh LP3M UNIMMA, dengan dilanjutkan melalui kerjasama semua fakultas dan jurusan yang ada, dengan mengubah MOU menjadi MOE,\" tuturnya. Baca Juga Kota Magelang Bebas Pasien Covid-19, Seluruh Pasien Positif Dinyatakan Sembuh Sementara itu Arif Rohman Muis Korwil PKH Jawa Tengah menyampaikan bahwa GAK tujuannya adalah memutus rantai kemiskinan. Diharapkan kemiskinan yang turun temurun dapat diputuskan saat anak-anak KPM lulus kuliah dan mendapatkan pemikiran maju. Sehingga dapat mengembangkan pemikiran untuk maju dan kesejahteraan yang meningkat baik dalam pekerjaan formal maupun nonformal. Aziz, salah satu mahasiswa prodi PAI mengatakan, pihaknya sebagai pelaksana program kerjasama PPMT GAK di Kecamatan Muntilan yang didampingi oleh pendamping sosial dengan tugas khusus PKH Kabupten Magelang Alfa Khoirun Nisa STr. Sos Pendamping Sosial PKH Kecamatan Muntilan Pebri Wiyono, Elma Nur Hidayati, Siti Shusna Rofikoh, mempunyai tugas untuk memberikan sosialisasi, edukasi, motivasi pada anak-anak KPM setempat. Di antaranya dengan memberikan edukasi pembelajaran dan materi seperti Paradigma Masa Depan, Pengenalan Perguruan Tinggi /Universiatas, Beasiswa, Kewirausahaan/Entrepreneurship dan juga memberikan pendampingan melalui bimbingan belajar seperti tryout UTBK dengan pembahasan soal UTBK dan pendalaman materi UTBK. \"Sehingga bisa menjadi cara anak-anak KPM yang akan kuliah mengerjakan UTBK dan dapat diterima di perguruan tinggi sesuai yang mereka harapkan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau Ujian Mandiri (UM),\" ujarnya. Pendamping Sosial PKH Kecamatan Muntilan, Pebri Wiyono sebagai pendamping kegiatan PPMT GAK mengatakan, pelaksanaan program kegiatan GAK di Kecamatan Muntilan terdiri dari 53 anak KPM yang terdaftar, dan 26 anak KPM hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa UM Magelang, berhasil mengantarkan 20 anak KPM mengikuti kegiatan GAK dan mengikuti ujian UTBK, 2 anak berhasil lolos melalui jalur SNMPTN dan sisanya sedang mengikuti jalur SBMPTN. Dia berharap dukungan dari berbagai lapisan dan instansi khususnya UM Magelang agar upaya mendorong anak PKH dapat melanjutkan kuliah. “Target kami 25 anak PKH diterima di perguruan tinggi dapat terealisasi. Kemudian mimpi kami ke depan, gerakan ini dapat menjadi alternatif model pembinaan dan pendampingan PKH yang diadopsi oleh pelaksana PKH di Indonesia,\" tambahnya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magelang, yang diwakili oleh Kabid Rehsos Limjamsos Dian Hermawan, SSos MSi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas upaya-upaya inovasi yang telah dilakukan oleh PKH di Kabupaten Magelang khususnya di Kecamatan Muntilan. “Saya selaku kepala dinas mendukung upaya-upaya baik ini dan hal ini juga merupakan indikator positif dari implementasi PKH di Kabupaten Magelang. Kami yakin dengan pendidikan maka mata rantai kemisinan akan terputus,” ungkapnya. Kepala Kecamatan Muntilan yang diwakili oleh Kasi Kesra, Akhid Nafiudin SSos dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa UM Magelang dengan adannya PPMT GAK. Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang melalui Dinas Sosial PPKB PPPA, khususnya Pemerintah Kecamatan Muntilan memberikan dorongan penuh terhadap program GAK, karena pembangunan pendidikan kepada anak sekolah di Kecamatan Muntilan tidak berhenti sampai SMA. (adv/rilis).

Tags :
Kategori :

Terkait