TEMANGGUNG – Kabut asap akibat kebakaran hutan lahan (Karhutla) di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang tak kunjung teratasi. Hal itu membuat masyarakat di kedua pulau terbesar di negeri ini mengalami bencana kabut asap yang tiada henti. Kondisi ini mengetuk keprihatinan PC IPM Ponpes Almatera (Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak). Arif Ibrahim Ketua Pelaksana Kegiatan menuturkan, keprihatinan PC IPM Ponpes Almatera (Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak) ini diwujudkan dengan melakukan penggalanggan dana bantuan untuk warga terdampak kabut asap di kedua pulau tersebut. “Terus terang saja, kami sangat prihatin dengan keadaan di kedua pulau tersebut, masyarakat menjadi korban utama dari dampak kabut asap kebakaran ini,” ujarnya di sela melakukan aksi galang dana, kemarin. Selain dilakukan di perempatan BCA, penggalangan dana serupa juga dilakukan di perempatan Madureso Temanggung, tepatnya di perempatan terminal Temanggung. Siswa dari ponpes melakukan penggalangan dana dari para pengguna yang kebetulan melintas di jalan-jalan tersebut. “Jam 08.00 pagi hingga jam 17.00 sore kegiatan berlangsung, simpati para pengendara banyak yang memberikan sumbangan uang dan dimasukkan ke beberapa kotak kardus yang disodorkan oleh para pengurus IPM,” terangnya. Menurutnya, bagi sebagian pengurus baru IPM yang baru pertama kali terlibat pada kegiatan penggalangan dana sosial mejadi pengalaman yang sangat berarti, baginya merupakan pengalaman berharga dan bermanfaat yang belum tentu akan bisa terulang kembali. “Para pengendara sepeda motor dari ibu-ibu yang dengan senang hati melihat kegiatan anak-anak sesuai dengan nama kegiatan yang terbaca dari kejauhan, sebagia besar rela berhenti sejenak untuk memasukkan derma bantuan uang dengan nominal yang berbeda-beda. Banyak dijumpai sebagian dari mereka memberikan uangnya dengan jumlah yang cukup banyak,” tuturnya. Ternyata tidak hanya dana batuan saja, dana sejumlah donatur yang menyumbangkan mie instan, beras, minyak goreng, sabun mandi, sabun colek, gula pasir dan teh, serta bantuan lainnya. “Saya senang ikut kegiatan sosial penggalangan dana tersebut, baru kali ini punya pengalaman,” tutur Faiq kelas X A. Puluhan siswa putra MTs dan SMK yang berada dalam satu lembaga di Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah, kompak dan menyatu demi kelancaran kegiatan. Aksi penggalangan dana sosial telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Sosial, Polres Kabupaten Temanggung dan Direktur Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung. Semua bentuk kegiatan penggalangan dana untuk kegiatan sosial tersebut dilaksanakan sesuai prosedur. “Saya mendukung sepenuhnya kegiatan sosial penggalangan dana yang dilaksanakan adik-adik, dalam pelaksanan nanti mohon memperhatikan norma dan etika yang mencerminkan pribadi seorang pelajar yang sesungguhnya,” pesan Etty Wahyuningsih Pelaksana Tugas Dinas Sosial. Ia menambahkan, setelah selesai kegiatan nanti, semua dana yang masuk dan terkumpul dilaporkan ke Dinas Sosial. “Hasil dari penggalangan dana ini akan kami data kembali,” katanya. Pihak Polres Temanggung yang memberikan apresiasi terhadap aksi penggalangan dana sosial untuk meringankan saudara-saudara yang terkena dampak langsung dari kabut asap di Sumatera dan Kalimnatan, terutama bagi para balita dan anak-anak yang terganggu kesehatannya, membutuhkan penanganan secepatnya. (adv/set)
Prihatin Kabut Asap, Ponpes Almetra Galang Dana Bantuan
Selasa 24-09-2019,01:51 WIB
Editor : ME
Kategori :