Prodi PGSD UMP Dorong Pengembangan Destinasi Wisata

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) menggelar Masa Keakraban (Makrab) selama dua hari, belum lama ini. Makrab hari pertama berlangsung di kampus UMP, selanjutnya pada hari kedua kegiatan beralih ke lokasi wisata Curug Gunung Putri di Desa Cepedak Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo. Di Curug Gunung Putri, aneka kegiatan dilakukan. Tidak hanya untuk menjalin keakraban, melainkan juga mendorong pengembangan objek wisata sesuai tema Makrab “Satukan Langkah Untuk Kepedulian Dan Kebersamaan. Beberapa di antaranya yakni menghias tong sampah yang akan disumbangkan kepada pengelola wisata. Dalam menghias tong-tong sampah tersebut, puluhan mahasiswa melakukannya secara kreatif. Mereka menghias dengan cara menjawab soal-soal yang disajikan oleh pengurus HIMA PGSD sekaligus untuk mengasah softskill yang dimiliki para mahasiswa baru PGSD. “Tong sampah tersebut sederhana, tetapi sangat bermanfaat dengan kualitas anti pecah dan tahan lama, dapat digunakan berulang-ulang, yang mana pembuatan tong sampah tersebut dengan memanfaatkan ember-ember  bekas cat ukuran besar yang dihias dengan berbagai macam lukisan yang unik dan menarik,” kata Pembina HIMA PGSD, Suyoto MPd. Aksi kepedulian itu disaksikan langsung oleh Kaprodi PGSD, Titi Anjarini MPd, Kepala Desa Cempedak, dan Pengelola Destinasi Wisata. Selain menghias tong sampah, Makrab hari kedua juga  juga diisi penyerahan bibit tanaman sekaligus penanaman, penempatan tong sampah, permainan outbond dan pengumuman kejuaraan. Baca Juga Gubernur Ganjar Ingatkan Cara Mengatasi Masalah Sampah, Hanya dengan Mengubah Perilaku Titi Anjarini mengapresiasi adanya kreasi mahasiswa dalam mengemas konsep Makrab.  Adanya aksi kepedulian tersebut mengasah jiwa kepedulian sekaligus turut mendorong pengembangan lokasi wisata. “Melalui kegiatan Makrab ini harapannya mahasiswa dapat saling mengenal satu sama lain serta mempererat tali silahturahmi. Selain itu juga meningkatkan rasa saling menjaga kebersamaan, dan tentunya semakin mengenal dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” ungkapnya. (top)