SEMARANG - Sebanyak 20 Pekerjaan Seks Komersial (PSK) terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang. Operasi pekat tersebut digelar mulai pukul 20.00 WIB, dengan sasaran beberapa lokasi yang biasa dijadikan para PSK tersebut menjajakan diri, yakni Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung, Polder Tawang, Jalan Hanoman dan dibawah Jembatan Tanggul Indah (TI). Terkait hal itu, Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, razia kali ini melibatkan tim macan Satpol PP. Dimana dalam razia tersebut pihaknya berhasil mengamankan 20 PSK yang terdiri dari 14 PSK perempuan dan 6 orang waria. \"Kita bagi tim, ada yang menggunakan sepeda motor beberapa personil sehingga para PSK yang tengah menjajakan diri tidak sempat kabur. Langsung kita amankan dengan menggunakan truk untuk di data di kantor,\" katanya. Sementara itu, saat dilakukan penertiban di karaoke liar jembatan TI, sempat terjadi adu mulut antara target operasi dengan anggota. \"Iya sempat ada sedikit adu mulut karena yang bersangkutan tidak mau didata. Sehingga kami lakukan tindakan tegas,\" terang Fajar. Lebih lanjut Fajar mengungkapkan, razia kali bertujuan untuk menjaga kondusifitas Kota Semarang dari para pekerja seks yang sering menjajakan diri di pinggir jalan. \"Untuk razia malam ini merupakan peringatan terakhir dari Satpol bagi mereka. Kedepan saat kami melakukan razia kembali mereka yang diamankan akan langsung kami bawa ke Resos di Solo,\" tegasnya. (sgt)
PSK dan Waria Dikirim ke Solo
Rabu 11-09-2019,03:07 WIB
Editor : ME
Kategori :