Puluhan Ribu Santri di Purworejo Diajak Wujudkan Pilkada Berintegritas

Sabtu 16-11-2019,03:18 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Banyaknya pondok pesantren dengan populasi santri yang mencapai puluhan ribu di Kabupaten Purworejo menjadi salah satu poros strategis untuk menjaga integritas pelaksanaan Pilkada Kabupaten Purworejo 2020 mendatang. Hal itu terungkap dalam kegiatan Jelajah Santri Mengawasi yang digelar Bawaslu Kabupaten Purworejo bersama puluhan santri di Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan di taman wisata hutan pinus Bukit Sikepel Kecamatan Bener Purworejo, kemarin. Presiden Ballgiez (Komunitas Gus-gus Purworejo-red)), Habib Muqoddam Al Baabud mengungkapkan, guna mewujudkan gelaran Pilkada yang berintegritas pada 2020 mendatang, para santri siap terlibat dan membantu Bawaslu Purworejo dalam mengawasi dan mengawal pilkada setempat. \"Jaringan santri Purworejo siap memerangi hoaks, ujaran kebencian, dan praktik politik uang. Hukum agama jelas bahwa politik uang hukumnya haram. Kita semua santri siap melawan politik uang,\" katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sejarah telah mencatat kiprah santri terhadap negeri. Bahkan, sejak Indonesia belum merdeka, santri mempunyai kontribusi besar dalam melahirkan dan membangun bangsa dan negara. \"Kini Bawaslu memanggil para santri untuk terlibat mengawal pilkada yang bersih, jujur, adil, dan demokratis. Kami tegaskan siap untuk bermitra dengan Bawaslu,\" katanya. Baca Juga Tingkatkan Investasi, Walikota Magelang Tawarkan Bekas Gedung Magelang Teater pada para Pengusaha Faqih menegaskan, jaringan santri yang dikoordinasikan Ballgiez siap menyampaikan laporan apabila menemukan adanya dugaan pelanggaran. Terkait dengan pesan pengawasan partisipatif tersebut, pihaknya akan menyampaikan kepada santri-santri lainnya di Kabupaten Purworejo. Sementara itu, Ketua Bawaslu Purworejo, Nur Kholiq mengungkapkan, kerelawanan dalam pengawasan pemilu seperti yang dilakukan para santri ini punya arti yang sangat penting bagi Bawaslu. \"Partisipasi para santri dalam pengawasan partisipatif pada Pilkada mendatang semakin memperkuat langgam pengawasan pesta demokrasi di Purworejo. Hal itu menjadi modal besar bagi Bawaslu untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2020 agar terselenggara secara demokratis, berintegritas, dan bermartabat,\" katanya. Kholiq mengatakan pengawasan partisipatif juga sebagai upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Bawaslu Purworejo bekerja sama dengan Ballgiez Purworejo, wadah para putra kiai di daerah itu, untuk melibatkan para santri tidak kurang dari 10 ponpes dalam pengawasan partisipatif pilkada. (luk)  

Tags :
Kategori :

Terkait