Ratusan Sumur Dibersihkan

Minggu 07-04-2019,18:45 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Ratusan sumur milik warga di sejumlah desa wilayah Kecamatan Purwodadi terdampak bencana banjir pada pertengahan Maret 2019 lalu. Beberapa di antaranya bahkan tidak dapat kembali digunakan karena tercemar limbah banjir. Kondisi itu mendapat perhatian dari para relawan yang tergabung dalam komunitas Association of Resiiency Movement (ARM) yang memiliki markas di Jalan Senopati Sayidan Jogjakarta. Mereka memberikan bantuan berupa pembersihan terhadap ratusan sumur milik warga yang tercemar. Harapanya warga dapat kembali menikmati atau memanfaatkan air sumur secara bersih. Petugas  relawan ARM Jogjakarta, Yogo Daniyanto, menyebut bahwa pembersihan sumur dinilai perlu lantaran air sumur yang saat ini tampak telah bening masih tercemar oleh banjir. “Lumpur yang mengendap, sejumlah kotoran yang masuk kedalam sumur menyebabkan air sumur berwarna coklat. Bahkan, ada yang hitam keunguan serta memiliki bau busuk yang menyengat,” katanya, Kamis (4/4). Diungkapkan, air sumur yang tercemar akibat banjir berbahaya jika dikonsimsi lantaran mengandung bakteri jahat yang masih tertinggal. Solusinya sumur harus dibersihkan dengan cara dikuras bersih dan diberikan obat pembasmi bakteri. “Setelah dilakukan penyedotan dilanjutkan sterilisasi dengan menebar kaporit, agar air sumur bersih serta  aman dikonsumsi warga,” ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan ARM telah memulai aksi pembersihan sumur yang tercemar akibat terdampak banjir sejak Jumat (29/3) pekan lalu. Rencanya aksi akan berlangsung selama dua pekan mendatang. Seluruh sumur terdampak banjir telah terdata dan akan diupayakan pembersihan. “Ada sekitar 500 sumur yang menjadi target pembersihan selama dua pekan itu, yaitu untuk tiga kabupaten terdampak banjir, di antaranya kabupaten Purworejo, Kulon Progo, dan Bantul,” jelasnya. (top)

Tags :
Kategori :

Terkait