Rekomendasi PAN ke Afif-Albar, Koalisi Besar Makin Tak Terbendung

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- DPD PAN Wonosobo serahkan rekomendasi kepada Afif-Albar untuk maju dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Rekomendasi diberikan bersamaan dengan perayaan milad ke 22 partai berlambang matahari itu kemarin. Hadir dalam acara itu pimpinan partai koalisi besar, seperti PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, Nasdem, Hanura, Partai  Golkar dan PPP. Turunnya rekomendasi dari DPP PAN akan semakin memperkuat arah koalisi besar mengusung calon tunggal. Ketua DPD PAN Wonosobo, Taufiq mengemukakan, rekomendasi PAN sudah pasti ke Afif-Albar, alasan baru diberikan rekomendasi tersebut mengambil momentum bersamaan dengan peringatan milad ke 22 PAN. Jubir koalisi besar itu menegaskan, belakangan banyak tudingan nyinyir ke koalisi besar bahwa koalisi tersebut serakah dan tidak memberikan kesempatan kepada yang lain. Padahal koalisi besar ini terbentuk tidak serta merta, namun memiliki sejarah panjang, utamanya terhadap kondisi maraknya politik uang di Wonosobo. “Perlu kami tegaskan bahwa koalisi besar bukan koalisi  serakah. Ini bentuk keprihatinan terhadap brutalnya politik uang di Wonosobo. Jadi tudingan itu salah dan tidak tau sejarah,” katanya. Menurutnya, upaya untuk mewujudkan minimnya praktik politik uang  diupayakan koalisi besar, salah satnya dengan mengajukan paslon untuk maju dalam Pilkada Wonosobo. Dipastikan bahwa dalam pencalonan tersebut tidak ada jual beli partai. “Parpol sepakat  hilangkan ego masing-masing untuk mengusung  Afif dan Albar,” tandasnya. Sementara Afif Nurhidayat, rekomendasi dari DPP PAN semakin memperkuat rekomendasi-rekomendasi lain yang sudah diterima. Bahkan  rekomendasi tersebut sudah sangat lengkap untuk langsung diajukan ke KPU. “Kita semakin optimis, rekomendasi sudah lengkap sekali untuk diajukan menjadi paslon. Kami juga tegaskan rekomendasi dari partai yang lain sudah sah dan resmi ditandatangani langsung ketua partai,” katanya. Diakui bahwa pemberian rekomendasi dari masing masing partai untuk dirinya dan Albar, mencari memontum yang tepat, ada yang bersamaan dengan hari ulang tahun partai atau hari ulang tahun ketua partainya. “Jadi ada beberapa partai yang belum menyerahkan rekomendasi. Itu soal waktu saja, karena memontum itu kan spirit, maju untuk menang, dan masing-masing punya waktu yang berbeda,” tandasnya. Menurutnya, akan ada lawan atau tidak, koalisi besar sudah berkomitmen untuk maju dan menang, strategi dan mapping tetap akan disusun dan dijalankan dengan dipimpin oleh tim sukses. Termasuk upaya untuk menyukseskan pilkada serentak Desember mendatang. “Ada lawan atau tidak ya harus menang. Nanti ada strategi dan mapping, kita juga mendorong pilkada sukses, warga hadir  bisa hadir ke TPS  tanggal 9 Desember 2020 nanti,” pungkasnya. (gus)