Rektor Ingin Akreditasi A Prodi Bertambah

Senin 02-09-2019,01:59 WIB
Editor : ME

MAGELANG SELATAN - Milad ke-55 UM Magelang ditandai dengan Rapat Senat Terbuka Milad ke-55 UM Magelang, Sabtu (31/8) di Auditorium Kampus 1, Jalan Tidar, Kota MAgelang. Pada prosesi itu juga turut digelar laporan tahunan oleh Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo MT dan orasi ilmiah. ”Sampai saat ini UM Magelang telah memiliki 21 program studi (prodi) terdiri dari program pendidikan strata 1 sebanyak 15 program studi, Diploma 3 sebanyak 4 program studi, 1 program studi profesi dan 1 pascasarjana,” kata Rektor. Pada bidang tata kelola dan kerja sama, lanjut dia, UM Magelang telah menetapkan kebijakan strategis dalam bentuk peningkatan status akreditasi. Bahkan, sejumlah prodi kini telah menyandang akreditasi ”A”, tentu tidak lepas dari upaya pengembangan kompetisi institusi kampus. Selain itu, menurut Eko, peringkat UM Magelang dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 ini  UM Magelang berhasil menduduki peringkat 96 dari 2.141 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. ”Peringkat ini naik dari tahun lalu, di mana UM Magelang menduduki peringkat ke-135. Tahun ini selain di nomor 96 UM Magelang juga menempati 7 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisiyah (PTMA) terbaik se-Indonesia,” jelasnya. Tak hanya pengembangan kompetisi, lanjut Eko, UM Magelang juga senantiasa menguatkan kelembagaan akademik melalui akreditasi. Tahun ajaran 2018/2019 bahkan setidaknya 4 prodi berhasil mendapatkan akreditasi A. Di antaranya Prodi S1 Hukum Ekonomi Syariah, D3 Mesin Otomotif, S1 Pendidikan Agama Islam, dan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. ”Dari tahun sebelumnya, kita prodi yang mendapatkan akreditasi A menjadi 4 prodi, dari sebelumnya yang hanya 2 prodi,” papar dia. Selain itu, pendapatan dana dari nonmahasiswa selama tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan. Eko menyebut, perolehan pendanaan nonmahasiswa ini mencapai 7 persen. ”Kita masih upayakan supaya angka ini mencapai 10 persen tahun depan. Besar penapatan dari luar mahasiswa ini antara lain berasal dari Dikti yag terdiri dari hibah penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PkM), program kreativitas mahasiwa (PKM), dan lain sebagainya,” tuturnya. Sementara itu, Dr Heni Setyowati Esti Rahayu SKp MKes menyampaikan tentang Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Menurut dia, SDGs merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan manusia menjadi lebih baik dalam aspek sosial dan ekonomi. Selain itu, juga dapat bersinergi dengan lingkungan. ”Pelaksanaan SDGs mendasarkan pada pendekatan dan strategi yang holistik antara pembangunan ekonomi, inklusi sosial, dan keberlanjutan lingkungan dengan tetap mengedepankan pada karakteristik dan prioritas tiap-tiap negara,” ujarnya. SDGs, sebut Heni, membawa lima prinsip-prinsip mendasar yang menyeimbangkan dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan, antara lain manusia, bumi, kemakmuran, perdamaian, dan kerja sama. Kelima prinsip ini menaungi 17 tujuan dan 169 sasaran yang tidak dapat dipisahkan, karena saling terhubung guna mencapai kehidupan manusia yang lebih baik. Terpisah, Walikota Magelang, Sigit Widyonindito yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Budiyono menyampaikan selamat atas bertambahnya usia UM Magelang. Dia berharap, UM Magelang semakin berkiprah dalam dharma baktinya terutama memajukan dunia pendidikan khususnya di Kota Magelang dan sekitarnya. (wid)  

Tags :
Kategori :

Terkait