RSUD Purworejo Evaluasi Penyediaan Obat dan BMPH

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tjitrowardojo Purworejo melakukan evaluasi sekaligus melanjutkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan puluhan Penyedia Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Auditorium setempat, Kamis (9/1). Adanya PKS tersebut menjadi salah satu upaya RSUD untuk mendukung terlaksananya pelayanan pasien yang paripurna melalui ketersediaan obat dan yang aman, bermutu, berkhasiat dan bermanfaat serta terhindar dari risiko penggunaan obat maupun BMHP palsu atau substandar. Kegiatan diikuti oleh 53 penyedia yang berasal dari berbagai kota, seperti Jogjakarta, Solo, Semarang, Bandung, dan Surabaya. Direktur RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo, drg Gustanul Arifin MKes mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk melakuka evaluasi terhadap implementasi PKS dalam penyediaan obat dan BMHP, antara RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo dengan pihak Penyedia Obat dan BMHP selama tahun 2019. Hasil evaluasi tersebut selanjutnya digunakan untuk melakukan perbaikan pada MoU Penyediaan Obat dan BMHP tahun 2020. “Tujuan adanya MoU ini untuk memberikan jaminan dan kepastian hukum dari masing-masing Penyedia kepada RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo,  agar  semua  Obat   maupun   BMHP   yang  didistribusikan  ke   RSUD   Purworejo selalu aman, bermutu, berkhasiat, dan bermanfaat bagi pasien,” katanya. Diungkapkan, pemilihan obat dan BMHP harus dilakukan secara selektif. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan ada obat palsu atau tidak sesuai standar yang beredar di pasaran. “Dengan demikian, pihak RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo selalu mendapat jaminan dari pihak penyedia terkait keaslian dan kualitas Obat maupun BMHP yang digunakan untuk pelayanan pasien di RS, juga terhindar dari risiko penggunaan obat palsu,” ungkapnya. (top)