RSUD RAA Tjokronegoro Isolasi 9 OTG, PT WK Bantu 200 Baju Hazmat

Senin 20-04-2020,03:20 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Tjokronegoro difungsikan oleh Pemkab Purworejo sebagai tempat isolasi dalam penanganan wabah Virus Corona (Covid-19). Saat ini 9 orang telah diisolasi di rumah sakit tipe C tersebut. Direktur RSUD RAA Tjokronegoro, dr Tolkha Amaruddin MKes SpTHT, mengatakan bahwa RSUD RAA Tjokronegoro saat ini sudah menampung 9 orang tanpa gejala (OTG) yang positif berdasarkan rapid test atau Rapid Diagnostic Test (RDT). Mereka adalah warga yang pernah mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. \"Kami menerima warga yang akan diisolasi melalui dua jalur, yakni Puskesmas dan RSUD,” kata dr Tolkha saat mendampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo, dr Sudarmi, menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) di halaman Dinkes, Sabtu (18/4). Bantuan berupa 200 stel baju Hazmat diberikan oleh PT Waskita Karya (WK) selaku pelaksana proyek Bendungan Bener paket 2. Serah terima bantuan juga disaksikan oleh Kabag Humas Protokol Rita Purnama SSTP MM. Baca Juga Ratusan Pekerja di Purworejo Dirumahkan, Belum Ada Laporan PHK Humas PT WK, Desy Musdalifah, usai menyerahkan bantuan menyebut, pemberian bantuan kali ini merupakan bagian dari program Waskita Peduli yang dilakukan di seluruh Indonesia untuk dalam rangka mendukung pemerintah dalam menanggulangi wabah Virus Corona. “Di Kabupaten Purworejo, kita selaku pelaksana proyek Bendungan Bener paket 2 juga akan andil meringankan beban masyarakat sekitar Bendungan Bener. Ke depan bantuan tetap akan kita adakan dan menyesuaikan kebutuhan, misalnya masker,” sebutnya. Sementara itu, dr Sudarmi mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan APD yang sangat berguna untuk melindungi kesehatan tenaga medis. Sejauh ini, ketersediaan baju hazmat masih memadai. Namun, tidak menutup kemungkinan semkin menipis mengingat semakin bertambahnya pasien dari hari ke hari. Menurutnya, bantuan dari PT WK akan didistribusikan ke RSUD dr Tjitrowardojo, RSUD RAA Tjokronegoro, dan puskesmas-puskesmas. \"Kebutuhan baju Hazmat di RSUD per hari itu sekitar 30-an. Mudah -mudahan masih akan ada bantuan lagi, misalnya salah satu yang sangat dibutuhkan adalah masker N95,\" ungkapnya. (top)

Tags :
Kategori :

Terkait