Satpol PP Kota Magelang Optimalkan Mitigasi Bencana

Rabu 08-01-2020,01:59 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Pemkot Magelang melalui Satpol PP Kota Magelang mulai mewaspadai potensi terjadinya bencana alam di musim penghujan awal-awal tahun 2020 ini. Ini karena Pemkot Magelang sampai saat ini tidak memiliki badan atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tugas utama antisipasi kebencanaan. Kepala Satpol PP Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana mengatakan, dalam menghadapi musim penghujan dan mengantisipasi potensi bencana alam ini pihaknya berupaya mengoptimalkan tugas dan fungsi satuan pemadam kebakaran (Damkar) dan perlindungan masyarakat (Linmas). ”Saya mulai mengoptimalkan dua satuan itu untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang terjadi. Personel Damkar kita siap menangani masalah bencana alam, juga Linmas yang tersebar hingga ke tingkat RW,” kata Singgih, Selasa (7/1). Dia mengatakan, optimalisasi peran Linmas tak lepas dari jumlahnya yang banyak hingga ratusan personel yang tersebar hingga ke tingkat rukun warga. Mereka juga yang paling dekat dengan masyarakat dan lingkungannya, sehingga penanganan bencana bisa lebih cepat. Baca Juga Sepekan, Walikota Magelang Mutasi Pejabat Dua Kali ”Personel Linmas yang inti ada 40-an orang, tapi yang di tingkat bawah mencapai ratusan. Ini yang kita optimalkan baik dalam penanganan maupun tindakan pencegahan atau preventif. Ini penting agar masyarakat juga memahami potensi bencana yang ada di lingkungannya,” ujarnya. Singgih menjelaskan, pihaknya juga belum lama ini membentuk kelurahan tangguh bencana di antaranya di Kelurahan Wates, Kramat Utara, Jurangombo Selatan, dan Rejowinangun Selatan. Termasuk mengukuhkan tim relawan tangguh bencana di kelurahan-kelurahan tersebut. ”Kita bentuk di kelurahan itu karena memang potensi bencana alamnya di kawasan tersebut. Karakteristiknya berbeda-beda, ada yang rawan longsong, pohon tumbang, hingga terjadi angin ribut,” jelasnya. Ia menyebutkan, belum lama ini terjadi pohon tumbang di wilayah Kramat Utara. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tapi patut diwaspadai kejadian serupa ke depan. Ia pun berharap dari dinas terkait untuk mengantisipasi pohon tumbang tersebut. ”Mungkin bisa dilakukan pemotongan dahan pohon yang rawan patah di saat musim hujan. Hal ini agar tidak sampai terjadi pohon tumbang yang mengganggu kenyamanan masyarakat, dan tentunya jangan sampai ada korban jiwa dan kerugian material yang besar,” pungkasnya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait