Satpol PP Singkirkan Tumpukan Rongsok di Perkotaan

Sabtu 15-06-2019,06:12 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Wonosobo singkirkan paksa tumpukan rongsok  di tengah kota.  Barang bekas yang dikumpulkan pemulung tersebut dianggap menggangu kenyamanan dan estetika kota Wonosobo. “Kami sudah melakukan teguran berkali-kali kepada pemilik barang rongsok tersebut, tapi tidak digubris. Sehingga, kami lakukan penindakan,” tandas Sekretaris Satpol PP, Budi Pranoto, kemarin. Tumpukan barang tersebut berada di RT 4 RW 1 Kampung Manglongsari Kelurahan Wonosobo Timur. Warga setempat sudah melaporkan tumpukan rongsok tersebut lantaran memenuhi trotoar dan sudah mengganggu kenyamanan warga setempat “Pemilik nya sudah berkali-kali ditegur, baik tetangga, ketua RT, RW dan lurah Wonosobo Timur . Satpol PP juga sudah menegur, tapi tidak ada respon, yang bersangkutan memang berprofesi sebagai pemulung,” bebernya. Penindakan yang dilakukan Satpol PP telah dikoordinasikan dengan pihak terkait, meliputi pemerintahan kecamatan, kelurahan hingga lingkungan hidup. Sebab dalam kegiatan penindakan akan dilakukan pemindahan paksa barang –barang rongsok tersebut ke tempat pembuangan akhir. “Jadi kita lakukan penindakan secara bersama. Kita gandeng lingkungan hidup, barang rongsok itu akan diangkut ke TPA, jika pemiliknya akan ambil dan jual bisa kita persilahkan,” ucapnya. Tindakan yang dilakukan Satpol PP didasarkan pada peraturan daerah. Sebab, aktivitas penumpukan barang bekas atau sampah di pinggir jalan tanpa ada izin serta menggangu kenyamanan dan ketertiban umum harus ditindak. “Tindakan tersebut kan sudah menggangu kenyamanan serta ketertiban warga kota. Jelas itu melanggar peraturan daerah,” imbuhnya. Pihaknya berharap kepada warga kota untuk senantiasa mengikuti aturan, serta tidak melanggar ketertiban umum. Penumpukan barang rosngsok tidak boleh sampai menggangu kenyamaman warga dan estetika kota. “Dulu di kampung Kauman Wonosobo Timur juga ada penumpukan sampah, dan sudah dilakukan penertiban. Kita berharap itu tidak terulang lagi, semua pihak termasuk pemerintahan kelurahan perlu aktif melakukan pembinaan,” katanya.(gus)

Tags :
Kategori :

Terkait