Seluruh ASN di Temanggung Bakal Dites Swab

Jumat 11-12-2020,02:16 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung akan segera melakukan tes swab (tes usap) kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru, menyusul adanya ASN dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Agung Prabowo mengakui, dalam beberapa pekan terakhir ini memang ada sejumlah ASN dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu pihaknya akan mengambil langkah agar kasus Covid-19 di lingkungan ASN dan guru tidak semakin menyebar. “PNS dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah melakukan WFH, mereka baru akan kembali bekerja setelah dinyatakan negatif,” katanya, Kamis (10/12). Rencananya kata Agung, seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Temanggung akan dilakukan tes usap. Selain itu guru untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) juga akan dilakukan hal yang sama. “Rencananya mulai Minggu depan tes swab akan dilakukan pada seluruh birokrasi, ASN dan Guru di SD dan SMP,” tegas Agung yang juga menjabat sebagai Sekretaris 1 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung ini. Ia menjelaskan, tes usap pertama kali akan dilakukan di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Temanggung, kemudian akan berlanjut ke kantor-kantor pemerintah dan kantor dinas di Pemerintahan Kabupaten Temanggung. “Kurang lebih ada 9.000 ASN, mereka wajib mengukuti tes swab tanpa terkecuali,” tegas Agung. Menurutnya, kepada guru dan ASN yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya sudah melakukan tracing. Dari hasil tracing ini kemudian dilakukan tes swab kepada kontak erat. “Tracing dilakukan secara terus menerus dan bertahap. Sudah kami lakukan tracing dan langsung dites swab, hasilnya sebagian besar negatif, namun bagi yang positif wajib menjalankan karantina mandiri dan melaksanakan WFH,” katanya. Dikatakan, terkait dengan pendidikan di Temanggung, pihaknya sudah mengimbau untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka, sebab sampai saat ini Kabupaten Temanggung masih masuk dalam zona merah. “Kami sudah melakukan rapat dengan Kepala Dinas Pendidikan, kepada sekolah negeri memang sudah tidak ada pembelajaran tatap muka dan untuk sekolah-sekolah swasta kami juga mengimbau agar tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk sementara waktu ini,” katanya. Jika sudah dilaksanakan tes swab secara masal untuk ASN dan para guru, nantinya bisa dilakukan pemetakan sesuai dengan data hasil swab nanti. (set)

Tags :
Kategori :

Terkait