Seluruh Faskes di Purworejo Disiagakan Antisipasi Corona

Rabu 05-02-2020,03:29 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Masyarakat Kabupaten Purworejo dihimbau untuk tidak panik atau resah terhadap ancaman Novel Coronavirus (nCoV) yang kini banyak beredar berbagai versi di media sosial (Medsos). Namun, masyarakat juga harus tetap waspada dan segera mendatangi fasilitas kesehatan (Faskes) yang sudah disiagakan Pemkab jika mendapati gejala atau tanda-tanda yang mengarah pada suspect virus Corona. Hal itu mengemuka dalam kegiatan Sosialisasi Penyakit yang Disebabkan Oleh Novel Coronavirus (nCoV) yang digelar oleh  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo, Selasa (4/2). Sosialisasi berlangsung di Ruang Arahiwang Setda Purworejo diikuti para kepala desa, camat, dan OPD se-Kabupaten Purworejo. Hadir sebagai narasumber yakni Sekda Purworejo Said Romadhon dan dokter spesialis paru RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo dr Arry Setyowati SpP MKes. “Virus corana itu tidak sedahsyat yang digembor-gemborkan, tapi kita tetap harus waspada. Dengan sosialisasi seperti ini kita jadi tahu bagaimana yang sebenarnya dan langkah apa yang harus dilakukan,” kata Said Romadhon. . Menurutnya, jumlah penduduk Purworejo mencapai sekitar 800 ribu dengan persebaran di beberapa benua di dunia. Dengan tingkat mobilitas penduduk yang cukup tinggi, Purworejo perlu menyiagakan seluruh Faskes dengan tenaga medis dan fasilitas yang memadai. “ini berhubungan dengan pergerakan manusia sehingga kita tidak ingin lengah. Di Purworejo Alhamdulillah belum ada (pasien suspect Corona). Terkait masuknya warga Purworejo dari luar negeri, itu sudah menjadi kebijakan Negara, seluruh akses masuk bandara dan pelabuhan sudah disiagakan,” ungkapnya. Kepala Dinkes Purworejo dr Sudarmi menyebut seluruh Faskes di Kabupaten Purworejo, baik rumah sakit maupun Puskesmas sudah disiagakan. Adanya sosialisasi kali ini menjadi upaya preventif sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui kepala OPD hingga kepala desa/kelurahan. “Sosialisasi ini menjadi kesiapsiagaan kita dalam menghadapi infeksi coronavirus di kabupaten Purworejo,” sebutnya. Dijelaskan, terdapat gejala-gejala suspect virus corona yang perlu diketahui. Antara lain gejala diawali dengan demam dan gejala saluran pernapasan seperti batuk dan pilek. Namun, untuk memastikan suspect corona perlu dilakukan pemeriksaan khusus, seperti swab, tenggorokan, dan rongent. “Kalau ada gejala-gejala itu segera ke faskes terdekat, bisa puskesmas atau rumah sakit, sudah siaga semua, sudah ada tim,” jelasnya. Sementara itu, dr Arry Setyowati dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini belum tersedia vaksin 2019- nCoV. Namun, masyarakat dapat melakukan langkah-langkah pencegahan antara lain dengan sering mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker jika batuk atau pilek, dan hati-hati kontak dengan hewan. “Rajin olahraga, jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak. Bila batuk, pilek, atau sesak napas segera ke Faskes,” tandasnya. (top)

Tags :
Kategori :

Terkait