Seluruh Instansi Diminta Memberikan Pelayanan Maksimal, Bupati Al Khadziq Sentil Nitizen yang Berkomentar Nega

Minggu 06-03-2022,14:48 WIB
Editor : ME

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM– Di tengah maraknya penggunaan beragam media sosial belakangan ini, Bupati Temanggung HM Al Khadziq meminta kepada seluruh instansi agar memberikan pelayanannya secara maksimal terhadap setiap warga masyarakat yang datang. Al Khadziq menilai penggunaan media sosial yang masif kerap digunakan oleh netizen untuk menuliskan komentar secara subjektif atas beragam layanan yang ada di Kabupaten Temanggung. Yang lebih dikhawatirkan lagi apabila sorotan negatif para netizen terhadap sebuah instansi layanan berdampak buruk bagi kondusifitas daerah. “Netizen itu maha benar. Jadi terkadang mereka berkomentar di plarform media sosial dengan sudut pandang subjektif atau hanya sepihak. Oleh karena itulah, saya meminta kepada seluruh petugas layanan masyarakat agar terus meningkatkan kinerja masing-masing,” pintanya, Sabtu (5/3) saat memberi sambutan pada acara Musda PPNI Temanggung di Dinas Kesehatan setempat. Terlebih di tengah situasi pandemi seperti ini, secara khusus, Khadziq meminta para petugas layanan medis di berbagai puskesmas dan rumah sakit agar mengutamakan layanan kepada masyarakat secara lebih humanis. Meski dianggap telah sangat baik dalam pelayanannya selama ini, namun pihaknya mewanti-wanti agar tidak terjadi mis komunikasi antara petugas dan pasien. “Begini ya, apresiasi tinggi saya berikan kepada petugas medis yang menjadi ujung tombak dalam menghadapi situasi pandemi. Tetapi terkadang ada saja netizen yang tiba-tiba berkomentar negatif di medis sosial. Misal pelayanan kesehatan kok lama, upload. Pelayanan selama perawatan inap pasien dianggap kurang memuaskan upload. Bahkan bisa saja, suara sandal perawat berjalan di lorong ruang rawat inap plek, plek, plek begitu suaranya juga dianggap menggantu istirahat pasien. Kan repot, apa perlu sandalnya dilapisi kain bludru,” sentil Khadziq. Kendati demikian, ia menganggap bahwa fenomena media sosial dan netizen tidak bisa dipisahkan. Apapun yang marak bertebaran di ruang maya tetap dianggap sebagai kritik atau masukan yang dapat membangun daerah. “Apapun komentarnya mereka tetaplah warga Temanggung yang wajib diakomodir pendapatnya. anggung jawab kita selaku pelayan masyarakat adalah meningkatkan pelayanan secara maksimal. Misal kalau layanan medis ya pasien rawat inap lebih sering dijenguk, diajak komunikasi secara intensif. Langkah seperti ini juga berlaku bagi seluruh instansi ya,” tegasnya. (riz)

Tags :
Kategori :

Terkait