Senderan Tergerus Air Sungai, Satu Rumah Wonosobo Terancam Roboh

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Satu unit rumah di Kalijati, Kemiriombo, Kaliwiro, Wonosobo terancam roboh menyusul senderan rumah yang ambrol tergerus air sungai. Untuk mengamankan kondisi lingkungan, pihak kepolisian memasang police line di depan sekitar rumah. “Senderan rumah yang berada di pinggir sungai ambrol, karena tergerus oleh luapan. Posisinya sangat membahayakan, rumah terancam ambrol,” ungkap Ketua RPB Kaliwiro, Habib. Menurutnya, peristiwa itu terjadi Rabu (23/2) pukul 16.30 WIB setelah hujan deras menerjang wilayah Kaliwiro. Rumah milik Wijayanto yang berada di pinggir sungai, bagian senderan dan pondasi rumah sepanjang kurang lebih 6 meter tiba -tiba ambrol. “Tidak ada korban, pemilik rumah saat kejadian tidak ada di tempat. Namun, tanah tergerus dengan cepat dan menggerogoti masuk ke dalam rumah,” terangnya. Dijelaskan, pondasi rumah yang tepat berada di tanggul sungai tergerus air yang aliran semakin deras dikarenakan hujan lebat mengakibatkan pondasi runtuh dan longsor, sampai pukul 18.20 WIB kondisi penggerusan tanah masih terus bertambah parah. “Tim gabungan melaksanakan evakuasi penghuni rumah dan barang berharga milik keluarga korban,” katanya. Sementara itu, Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan, BPBD telah menerjunkan tim untuk memantau kondisi rumah tersebut. Upaya koordinasi dengan pemerintah desa dan pihak kepolisian sektor Kaliwiro juga telah dilakukan. “Untuk mengamankan area rumah dan sekitarnya, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi,” katanya. Menurutnya, melihat kondisi rumah, posisinya sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan berpotensi besar rumah roboh. Jika terjadi penggerusan secara terus menerus, maka barang dan perabot rumah harus secepatnya disingkirkan, dan penghuni rumah sementara tidak masuk ke dalam terlebih dahulu. “Evakuasi barang terus dilakukan, dan kita minta pemilik rumah tidak menggunakan rumah tersebut hingga kondisi benar-benar aman,” ucapnya. (gus)