Serahkan Mobil Sekolah di Temanggung, Kemenhub Optimalkan Arus Lalu Lintas Jelang Liburan

Selasa 17-12-2019,03:11 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Kementrian Perhubungan RI sudah mempersiapkan diri secara optimal terkait arus lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 ( Nataru). Diharapkan pada liburan akhir tahun ini bisa berjalan dengan lancar meskipun lalu lintas diprediksikan mengalami kenaikan. \"Kami sudah persiapkan dengan matang, selama mudik Natal dan liburan tutup tahun ini sudah direncanakan,\" kata Direktut Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani ditemui usai penyerahan bantuan mobil sekolah di pendopo Pengayoman Temanggung, Senin (16/12). Ia memprediksikan, lonjakan lalu lintas akan terjadi mulai tanggal 20 Desember 2019 hingga memasuki tahun 2020 mendatang. Oleh karena itu persiapan untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas ini dipersiapkan sedari dini. Baca Juga DPRD Kota Magelang Dukung Lelang Terbuka di Kawasan Bekas MT \"Kami persiapkan, ada rapat gabungan, persiapkan untuk pemudik dan mereka yang liburan. Kami siapkan antara lain jalan, rest area, BBM, dan kesehatan. Rapat gabungan dengan Pertamina, pengelola jalan tol, dan kementerian terkait,\" katanya. Menurut Ahmad Yani, keselamatan di jalan raya menjadi hal yang paling penting dan paling utama. Meskipun pemerintah sudah mempersiapkan diri, namun masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dengan mempersiapkan diri juga saat akan melakukan perjalanan. \"Pastikan kondisi badan dan kendaraan dalam kondisi yang prima,\" pesannya. Terkait dengan bantuan bus yang diberikan oleh pemerintah tahun ini, Kementerian Perhubungan RI menyalurkan sebanyak 200 unit sepanjang 2019 pada lembaga pendidikan yang di antaranya pesantren, untuk sejumlah daerah di Indonesia. Bantuan untuk memudahkan mobilitas pelajar dan santri, baik dari rumah ke tempat belajar maupun untuk menunjang kegiatan pembelajaran. \"Tidak hanya di Temanggung atau Jawa Tengah saja, bantuan diberikan merata di Indonesia,\" katanya. Disebutkan, bantuan bus ini di antaranya diberikan pada pesantren dan pemda, seperti ke Sulawesi Selatan, Papua dan Jawa Tengah. Di Jawa Tengah hari ini diserahkan pada sejumlah pesantren di Magelang, Temangung, Purworejo dan Wonosobo. \"Hari ini kami serahkan 6 unit bus sekolah, diharapkan dimanfaatkan dengan baik,\" kata dia. Dikatakan ponpes merupakan bagian dari lembaga pendidikan, yang harus dibantu dan selama ini santrinya ada kesulitan dalam transportasi. Keberadaan mobil sekolah diharapan mampu menaikan sumber daya manusia. Baca Juga Tanam Bibit Pohon di Hutan Lindung, Warga Magelang Tewas Tersambar Petir Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan, selain bus sekolah, kebutuhan saat ini adalah mobil derek, skylift untuk perbaikan rambu dan perluasan jalan di turunan Rujak Asem Bejen yang kembali menelan korban akibat kecelakaan. \"Di Temanggung perlu bus sekolah untuk mengangkut siswa dan santri karena telah banyaknya kendaraan pribadi,\" katanya. Anggota Komisi V DPRRI Sudjadi mengatakan pesantren membutuhkan mobil angkutan khusus yang menunjang mobilitas dalam kegiatan pembelajaran. \"Pesantren bagian dari peningakatan sumber daya manusia, dengan bantuan bisa semakin meningkatkan dunia pendidikan di pesantren,\" harapnya. (set) 

Tags :
Kategori :

Terkait