DEMAK, MAGELANGEKSPRES.COM - Para pedagang di Demak langsung bersorak ketika akhirnya bisa membeli minyak goreng dengan harga murah usai Gubernur Ganjar Pranowo inspeksi dadakan di Pasar Mranggen, Kamis (14/4). Sidak ini dilakukan Ganjar setiap kali melakukan kunjungan ke daerah.
Saat tiba, Ganjar langsung naik ke lantai dua bangunan Pasar Mranggen. Kondisinya sepi dan beberapa pedagang tampak sudah membereskan lapaknya. Di bagian dalam, masih ada beberapa pedagang sembako yang berjualan.
Ganjar pun langsung berdialog dengan pedagang bernama Sri. Kepada Ganjar, Sri mengaku hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan harga. Sepinya pasar membuat suara Ganjar menarik perhatian para pedagang lainnya.
“Bu minyak jualan nggak? Yang kemasan, lha curahnya dapet nggak,” tanya Ganjar.
“Nggak pak, cuma dapat sekali. Itu tempatnya sudah kosong. Sini yang jual cuma satu di bawah,” kata bu Sri.
Ganjar lantas menanyai pedagang lain. Sampai seorang penjual tahu ‘wadul’ ke Ganjar bahwa harga minyak curah yang ada di Pasar Mranggen, dijual dengan harga tinggi. Mendengar itu Ganjar langsung turun mendatangi kios penjual migor curah.
“Mas sampean jual minyak harganya berapa? Kok kata pedagang lain Rp20 ribu. Sampeyan jangan begitu karena ini sudah diusahakan supaya dapat semua murah,” ujar Ganjar kepada pedagang migor curah bernama Agus.
“Nggak Pak Rp16ribu- Rp 17ribu,” tutur pedagang itu yang dibantah oleh para pedagang lain.
Pedagang tahu, Munadiroh mengaku sebelum disidak Ganjar harga migor curah dipatok Rp 19ribu- Rp 20ribu. Munnadiroh menyebut, pedagang tidak pernah memberikan harga seperti yang diakunya ke Ganjar.
“Saya sudah turun temurun jualan di sini, boleh beli minyak tapi yang kemasan itu mahal. Padahal saya jualan sekali jualan butuh sepuluh kilo, ini sama Pak Ganjar baru ngasih murah,” tuturnya.
Usai sidak, Ganjar menegaskan pada seluruh pihak untuk tidak bermain harga minyak goreng curah. Temuan seperti inilah yang membuat Presiden Joko Widodo marah.
“Maka titip nanti saya pada kepolisian kalau ada begitu nggak usah ragu, ditindak aja. Dia mau kembalikan ke harga baru atau kita tindak saja, kalau nggak mau ya nggak usah dikasih lagi,” ujar Ganjar. (hms/riz)