TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Keindahan alam pegunungan yang terhampar di Kabupaten Temanggung memang tak ada henti-hentinya menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata. Tak salah apabila destinasi wisata baru terus bermunculan mengingat potensi yang sangat besar mengundang para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Seperti yang tengah menjadi tren akhir-akhir ini. Berlatar belakang gunung kembar yang ikonik, yaitu Sindoro dan Sumbing, “Sigandul View Cafe Resto” yang berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung mulai menjadi destinasi wisata baru yang menarik minat pengunjung. Pemandangan alam di tempat ini sangat fotogenik dan instagramable.
Selain dimanjakan dengan panorama alam khas pegunungan yang indah, di lokasi wisata ini, pengunjung yang datang juga dapat menguji adrenalin mereka dengan menapaki jembatan kaca sehingga mampu melihat langsung alam sekeliling dari ketinggian tertentu.
Selain itu, tersedia pula area bermain bersama kelinci dan ikan koi di tengah kesejukan udara pegunungan, khususnya bagi anak-anak. Masih belum puas, pengelola juga menyediakan teropong di lantai ketiga agar pengunjung mampu melihat lebih dekat alam di sekeliling mereka.
Dengan beragam atraksi yang tersedia, sudah barang tentu momen itu sayang jika dilewatkan dan rasa-rasanya wajib untuk diabadikan lewat media sosial masing-masing.
Menurut pengelola Sigandul View Cafe dan Resto, Setiawan, untuk dapat menikmati seluruh keindahan dan atraksi yang disediakan, tiap pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000.
“Selain menyaksikan keindahan alam yang sangat ikonik, yakni berlatar Gunung Kembar Sindoro-Sumbing, pengunjung juga dapat berjalan di atas wahana jembatan kaca guna menguji adrenalin di atas ketinggian tertentu. Kalau untuk anak-anak bisa juga berinteraksi serta memberi makan ternak kelinci serta ikan koi secara lansung,” jelasnya.
Lanjutnya, berbicara masalah konsep yang diusung, pihak pengelola sejatinya menyuguhkan kafe dan resto yang dibalut dengan wisata alam.
Terdapat beberapa spot menarik di tempat ini, salah satu yang menjadi unggulan adalah jembatan kaca dan teropong di lantai ke tiga bagi pengunjung yang ingin merasakan sesasi melihat pemandangan sekitar dari jarak jauh.
“Konsep yang kami usung adalah pariwisata berbalut resto dan coffee roastery. Termasuk mengangkat potensi lokal unggulan seperti kopi hingga kuliner tradisional khas daerah setempat,” imbuhnya.
Kocek yang dianggap murah, tak sebanding dengan apa yang mereka peroleh, para pengunjung mengklaim bahwa lokasi wisata ini sangat recommended menjadi destinasi baru di Kabupaten Temanggung yang layak mendapat acungan jempol.
“Melihat pemandangan alam melalui teropong hingga wahana jembatan kaca serta menikmati seduhan kopi sembari momong anak adalah keunggulan tempat ini. Pokoknya sangat puas,” ungkap Ambarwati, salah seorang pengunjung.
Untuk dapat sampai ke tempat ini, pengunjung bisa menempuh perjalanan dengan mengendarai roda dua maupun empat dengan jarak 19 kilometer dari jantung Kota Temanggung.
Di sekitar titik yang sama, terdapat pula sebuah banguna infrastruktur yang sudah cukup lama menjadi ikon Kabupaten Temanggung, yakni Jembatan Sigandul. (riz)