Siswa dan Guru SMK 17 Ikut Mendoakan Habibie

TEMANGGUNG – Tidak hanya sanak keluarganya saja yang berduka atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, masyarakat di negri ini merasa kehilangan atas meninggalnya salah satu negarawan kelahiran Pare-Pare Sulawesi Selatan ini. Demikian juga dengan siswa dan guru SMK 17 Temanggung, mereka juga merasa sangat kehilangan atas waaftnya BJ Habibie. Rasa kehilangan dan duka yang mendalam yang dirasakan oleh ratusan siswa dan guru di SMK 17 Temanggung inilah yang mendorong mereka untuk melaksanakan doa bersama dan mengelar upacara bedera setengah tiang. Doa bersama yang dipimpin langsung oleh salah satu guru agama SMK 17 Temanggung Iswalsi berlangsung sangat khidmad, bahkan dari ratusan siswa dan guru yang mengikuti doa bersama ini sampai meneteskan air matanya karena merasa sangat kehilangan. Apalagi saat kata-kata bijak bijak B.J. Habibie dibacakan, raut muka sedih dan kehilangan tampak jelas dari ratusan siswa dan guru di sekolah itu. Kata-kata bijak yang dibacakan antara lain antara lain \"Jadilah anak muda yang produktif sehingga menjadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa\" dan \"Kalau bukan bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datangmembangun bangsa kita\". “Kami keluarga besar SMK 17 Temanggung turut berduka cita atas wafatnya B.J Habibie semoga arwahnya diterima di sisiNya dan semoga beliau meninggal dengan husnul khatimah,” kata Kepala SMK 17 Temanggung Daryani. Dalam doa bersama tersebut sejumlah siswa membawa poster bergambar B.J. Habibie sebagai tanda kecintaanya terhadap presiden ke 3. Usai doa bersama dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih di sekolah tersebut. Ia mengatakan warga SMK 17 Temanggung turut berkabung, berduka atas meninggalnya sosok panutan bangsa Indonesia. B.J. Habibie menjadi inspirasi bagi bangsa ini untuk terus meningkatkan pembangunan. “Kegiatan ini merupakan salah satu cara kami untuk mengenang perjuangan atau potensi-potensi beliau yang sudah diaplikasikan untuk perkembangan bangsa ini di kancah internasional,” katanya. Menurutnya, sosok seorang BJ Habibie sangat menginspirasi bagi seluruh siswa dan guru di SMK 17 Temanggung. Pengalaman selama menjadi Mentri Riset dan Teknologi di era orde baru hingga menjadi seorang wakil presiden dan kemudian menjadi presiden patut dicontoh. “Ilmu dan pengalaman Beliau ini memang patut dicontoh,” katanya. Sementara itu salah satu siswa SMK 17 Temanggung Destri Sofiani mengatakan BJ Habibe adalah bapak demokrasi seorang yang genius menjadi panutan bangsa Indonesia. Meskipun dirinya tidak merasakan masa kepemimpinannya, namun sosok BJ Habibie sangat dikenal di kalangan siswa dan generasi milenial. “M eskipun saya belum pernah bertemu langsung, tapi bagi saya bapak BJ Habibie ini patut di contoh, baik kecerdasannya dan pemikirannya saat menjabat sebagai presiden. Selamat jalan Bapak semoga diterima disisi Allah SWT,” tuturnya.(set)