Tahapan Musrenbang di Purworejo Perlu Partisipasi Masyarakat

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Masyarakat dapat turut mengawal setiap tahapan Musayawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Adanya partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menyempurnakan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purworejo tahun 2021. Hal itu mengemuka dalam Konsultasi Publik dan Pembukaan Masa Musrenbang Tahun 2020 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Purworejo Tahun 2021 di Ruang Arahiwan Setda, Kamis (30/1). Kegiatan dibuka Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM dihadiri Pimpinan DPRD dan anggota, Forkopimda, Sekretaris Bappeda Provinsi Jateng, Sekda beserta Para Asisten dan Staf Ahli, Kepala PD, Camat, Pejabat instansi vertikal,  Pimpinan BUMN, pimpinan BUMD, Pimpinan Perguruan, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat, Ketua Orpol, Ormas, Organisasi Profesi, LSM, dan Pers. Kepala Bappeda Purworejo, Bambang Jati Asmara, menyampaikan, pembukaan masa Musrenbang ini menjadi awal dari serangkaian proses perencanaan pembangunan daerah tahun 2021 yang akan diikuti dengan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, Forum Perangkat Daerah dan Lintas Perangkat Daerah, serta diakhiri dengan Penutupan Musrenbang Kabupaten pada Maret mendatang. “Masyarakat dapat berpartisipasi dalam setiap tahapan Musrenbang,” kata Bambang Jati saat sambutan. Baca juga Truk Pengangkut Pupuk Terguling, Masuk Jurang 15 Meter Bupati Agus Bastian mengungkapkan bahwa musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2021 merupakan momentum yang penting, karena memasuki tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021. Menurutnya, tantangan kedepan yang dihadapi semakin berat. Munculnya beberapa proyek strategis nasional di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya menjadi faktor pendorong pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya. “Beberapa peluang bisnis dan lapangan kerja yang muncul menuntut kesiapan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kecakapan atau skill agar mampu bersaing mengisi peluang bisnis serta memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan spesialisasi dan kebutuhan,” ungkapnya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dalam mendukung pencapaian visi pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Purworejo, perencanaan tahun 2021 mengusung tema “‘Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Dan Budaya Dalam Rangka Mewujudkan Purworejo Yang Sejahtera”. Guna mendukung hal itu, Bupati menyampaikan beberapa tujuan makro pembangunan daerah Kabupaten Purworejo tahun 2021. Antara lain meningkatkan produktivitas total daerah dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purworejo dari 5,32% (tahun 2018) menjadi pada kisaran 6,96%. Meningkatkan kualitas pembangunan manusia dengan sasaran meningkatnya indeks pembangunan manusia dari 71,87 (tahun 2018) menjadi pada kisaran 73,69. Selain itu juga meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah dan menurunkan tingkat kemiskinan serta pengangguran. “Menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan, dan menurunkan pengangguran dengan sasaran menurunnya angka kemiskinan dari 11,45 tahun 2019 menjadi pada kisaran 8%, dan menurunnya  pengangguran terbuka dari 3,7 tahun 2018 menjadi 3,5,” jelas Bupati. Baca Juga Korban Tabrak Lari di Temanggung, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Purworejo, Kelik Susilo Ardani, menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD yang dihimpun dari hasil reses anggota Dewan. Antara lain menyampaikan pentingnya peningkatan SDM, pendidikan kesehatan pemerintahan, kebijakan dan sarana prasarana serta inovasi jalannya pemerintahan yang pada akhirnya akan berujung pada pencapaian kesejahteraan masyarakat Purworejo. Sementara Sekretaris Bappeda Jawa Tengah, Djuwadi, yang hadir juga menyampaikan paparan arah kebijakan dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2021. (top)