Tenggelam di Kedung Curug Sungai Pocol Wonosobo, Dua Bocah Tewas

Rabu 26-01-2022,16:28 WIB
Editor : ME

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Dua bocah lelaki, berinisial AFM (12) dan ILA (10), pelajar sekolah dasar asal Dusun Tuban Desa Lancar Kecamatan Wadaslintang ditemukan tidak bernyawa. Korban diduga tenggelam saat bermain dengan teman-temannya.

“Kedua bocah tersebut ditemukan meninggal di dasar kedung curug sungai Pocol dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kejadian pada pukul 14.00 WIB,” ungkap Kasi Humas Polres Wonosobo, AKP Slamet Prihatin, Selasa (25/1/2022).

Dijelaskan kronologis kejadian bermula saat korban bermain dengan teman sepermainan di kampungnya. Awalnya mereka bermain sepeda di halaman sekolah MI Desa Lancar. Kemudian korban mengajak teman lainnya untuk pindah bermain ke sungai.

“Ketika sampai di pinggir sungai Pocol tepatnya di kedung curug, teman teman korban bermain di pinggir sungai.  Sedangkan kedua korban langsung melompat menceburkan diri masuk kedalam kedung itu,” katanya.

Namuan teman- teman korban mulai curiga, setelah terjun ke sungai, keduanya tidak kunjung muncul ke permukaan meski sudah ditunggu cukup lama. Akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada warga Dusun Tuban Desa Lancar.

“Mendengar informasi dari teman teman korban, warga langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap korban, akhirnya kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dasar sungai,” terangnya.

Warga kemudian melakukan evakuasi terhadap korban ke pinggir sungai dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim dari Polres tidak ditemukan adanya unsur tindak kejahatan.

“Sedangkan hasil otopsi dari pihak puskesmas wadaslintang, korban meninggal karena tenggelam dan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan,” imbuhnya.

Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian tersebut dianggap sebagai musibah, keluarga sudah menyadari dan menerima kondisi itu.

“Kedapan kita berharap kasus serupa tidak perlu terjadi, warga harus saling menjaga. Terutama, untuk anak-anak harus benar-benar dipantau saat bermain di sungai, sebab tekanan arus di kedalaman sungai susah ditebak,” pungkasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait