Tiga Orang Ambil Formulir di PDIP

MAGELANG – Minggu (22/9) malam mendatang menjadi batas akhir pengembalian formulir bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Magelang dari DPC PDI Perjuangan Kota Magelang. Sejak lima hari yang lalu, DPC PDI Perjuangan menyebarkan formulir pendaftaran kepada para bakal calon. ”Memang terbilang singkat karena Minggu (22/9) nanti adalah batas waktu pengembalian (formulir),” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi Prayitno saat ditemui wartawan, Jumat (20/9). Menurut pria yang akrab disapa Udi ini, formulir pendaftaran sudah disebarkan ke seluruh anggota DPRD Kota Magelang dari PDI Perjuangan. Termasuk untuk para kader dan masyarakat umum yang barangkali berminat mengisi formulir pendaftaran calon kepala daerah. ”Pendaftaran bebas untuk semuanya, meski kami ingin kader internal yang nanti dapat tampil. Formulir sudah kami sebar, dan sekarang tinggal menunggu pengembalian sampai Minggu (22/9) malam,” ujarnya. Ketua Sementara DPRD Kota Magelang yang tinggal menunggu paripurna untuk menjabat sebagai ketua definitif periode 2019-2024 itu menuturkan, maksimal pendaftaran hingga Minggu malam, karena di hari Senin (23/9) berkas sudah harus dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta. Hari itu, ungkapnya, jadi batas terakhir pengiriman dari seluruh daerah di Indonesia. ”Setelah itu, DPP (PDI Perjuangan) nanti yang akan menyeleksi para pendaftar untuk penentuan bakal calon kepala daerah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Setelah penentuan, para bakal calon wajib mengikuti sekolah atau pendidikan calon kepala daerah selama sekitar lima hari,” jelasnya. Menurutnya, pendaftar tidak terpaku dari kalangan internal partai saja. PDI Perjuangan, katanya membuka diri jika orang luar juga berminat, asalkan mengetahui dan menjalankan amanat komitmen partai. ”Pendaftar dari luar PDIP boleh asal komitmen dengan PDIP. Perlu diingat, mereka yang menduduki jabatan politis itu adalah petugas partai. Oleh karena itu, harus dipertegas mereka mau tidak jadi petugas partai dan mengikuti semua komitmennya,” jelasnya. Terkait siapa yang siap maju ke Pilkada Kota Magelang dari PDI Perjuangan, Udik menyebutkan, setidaknya sudah ada tiga kader yang menyatakan siap. Antara lain Windarti Agustina, Stin Sahyutri, dan Setyo Raharjo. Windarti saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Magelang, Stin sebagai anggota DPRD Kota Magelang, dan Setyo alias Tiyok pengusaha yang juga Dewan Pengawas PDAM Kota Magelang. ”Masih dimungkinkan akan bertambah lagi, baik dari internal DPC maupun dari DPD atau bahkan DPP yang mendaftar. Kalau yang dari luar PDIP, sejauh ini belum terlihat,” tuturnya. Sementara itu, Windarti Agustina hanya menjawab singkat saat wartawan menanyakan perihal pendaftaran bakal calon dari partainya, yakni PDI Perjuangan. Sayangnya, tak banyak pernyataan yang keluar dari orang nomor dua di Kota Sejuta Bunga itu. ”Coba nanti, akhir-akhir. Batas waktunya tanggal 22 (September) jam 23 sekian. Saya juga ikut perintah, suruh ngambil enggak gitu (formulir),” katanya sembari tersenyum. (wid)