Tiket Kunjungan Candi Pawon - Candi Mendut Satu Paket

MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR - Keberadaan Candi Pawon di Dusun Brojonalan Desa Wanurejo Kecamatan Borobudurur jelas kalah pamor dengan kemegahan Candi Borobudur. Meskipun demikian Candi Pawon sangat layak untuk dikunjungi. Candi Pawon sendiri berdiri persis di tengah-tengah Candi Borobudur dan Candi Mendut di Mungkid. Jika ditarik garis maka berjajar lurus Candi Borobudur-Candi Pawon-Candi Mendut yang merupakan satu kesatuan. Ciri khas Candi Pawon mempunyai relief Manusia Burung Kinara Kinari berdiri di bawah Pohon Kalpataru atau pohon kehidupan. Adapun nama Pawon sendiri mengacu pada kata Awu atau Abu. Baca juga Pemkot Magelang Siap Beri Dukungan Penyelenggaraan Pilkada 2020 Untuk mendongkrak pengunjung Candi Pawon, pemerintah daerah menjadikan kunjungan satu paket antara Candi Pawon dan Candi Mendut. Dimana pengunjung cukup membayar satu tiket untuk mengunjungi kedua Candi Buddha tersebut. \"Satu paket kunjungan atau satu tiket terusan untuk Candi Pawon dan Candi Mendut. Bisa beli tiket di Candi Pawon kemudian berkunjung ke Candi Mendut atau sebaliknya,\" ucap Petugas Tiketing Candi Pawon, Mufid. Menurut Mufid, rata rata kunjungan wisatawan ke Candi Pawon, dalam sehari bisa 35 sampai 40 orang wisatawan manca dan nasional atau domestik. Jika musim liburan jumlah kunjungan meningkat menjadi 60 orang. \"Menang kalah jauh jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung Candi Borobudur, dikarenakan nama besar Candi Borobudur yang lebih populer. Meskipun untuk Candi Pawon dan Candi Mendut juga tak kalah menarik,\" ungkap Mufid. Adapun untuk harga tiket masuk, Candi Pawon dan Candi Mendut, mengalami kenaikan per 1 November 2019 kemarin. Dimana sebelumnya harga tiket berdasarkan SK bersama tahun 2001, antara Balai Konservasi Borobudur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang, untuk wisatawan manca harga tiket Rp3000, wisatawan domestik Rp 1500, dan harga tiket pelajar/anak-anak Rp 1000. Hal tersebut diubah per 1 November 2019, menjadi, harga wisatawan manca Rp 20.000, wisatawan domestik Rp 10.000, dan pelajar/anak-anak Rp 5000. \"Jika masih merujuk pada harga tiket tahun 2001 maka pendapatan daerah tidak pernah memenuhi target. Dan harga tiket tersebut ditambah Rp 500 untuk asuransi pengunjung,\" papar Mufid.(cha).