MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG-Kontes sapi yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kontes kali ini dilakukan dengan cara sesuai dengan prototkol kesehatan dalam pencegahan penyebaran covid-19. \"Kontes hewan ternak, khususnya sapi untuk tahun ini tetap kami lakukan, hanya saja caranya berbeda dengan kontes di tahun-tahun sebelumnya,\"kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Slamet Saryono di sela melakukan peninjauan peserta kontes di Kecamatan Kandangan Kamis (3/12) . Ia mengatakan, kontes hewan ternak tahun ini tidak mengumpulkan peserta menjadi satu disatu tempat, namun dilakukan dengan cara lain yakni tim juri dari kontes hewan ternak berkeliling ke kandang hewan ternak yang mengikuti kontes hewan ternak ini. \"Kalau dulu kan kami gelar di satu tempat dan kemudian hewan ternak dijadikan satu lalu penilaian dilakukan di tempat itu juga. Karena cara ini sangat rawan menimbulkan kerumunan maka kontes tahun ini tim juri yang langsung ke kandang-kandang milik peserta kontes,\"terangnya. Ia mengatakan, dengan cara ini justru lebih memberikan peluang kepada para peserta kontes, sebab hewan ternak yang diikutsertakan dalam kontes ini tetap dalam kondisi yang bagus tidak seperti saat harus dibawa ke tempat kontes. \"Hewan ternaknya akan lebih nyaman dan tidak mengalami gangguan saat mengikuti kontes,\"tuturnya. Ia mengatakan, kontes sapi untuk memberikan motivasi kapada para peternak agar memelihara ternaknya dengan baik, sehingga kedepan kualitas hewan ternak yang dihasilkan bisa semakin bagus dan mampu bersaing dengan hewan ternak dari luar daerah. Baca Juga Fraksi Gerindra DPRD Temanggung Soroti Soal Sampah, DLH harus Tingkatkan Kinerjanya Ia menyampaikan kontes ternak ini untuk mengevaluasi program-program Dinas Perikanan dan Peternakan sejauh mana direspon oleh masyarakat yakni program kegiatan tentang peningkatan produksi dan produktifitas ternak. Slamet mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Temanggung kepada peternak yang berprestasi guna menghasilkan bibit ternak maupun bakalan yang unggul dan produktif. Menurutnya, kontes ternak ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para peternak yang telah berupaya menghasilkan ternak sapi potong berkualitas. Meningkatkan minat dan motivasi peternak, pelaku usaha peternakan untuk memproduksi ternak bibit dan ternak potong yang berkualitas. Selain itu, katanya sebagai sarana edukasi bagi masyarakat umum sekaligus ajang mempromosikan bibit ternak dan ternak potong yang berkualitas. \"Kegiatan ini juga sebagai bahan evaluasi kepada para petugas teknis dan penentu kebijakan pengembangan peternakan di Kabupaten Temanggung,\" katanya. Ia menambahkan, dalam kontes ini setidaknya ada 59 peternak yang telah mendaftar dengan jumlah sapi sebanyak 100 ekor. Kategori atau kelas dalam kontes ini meliputi kelas pedet jantan, kelas indukan, bakalan super, dan kelas ekstrem. Sementara itu salah satu peserta Yunianto mengatakan, kontes hewan ternak khususnya sapi ini sangat menguntungkan peternak, selain bisa mengetahui kualitas sapi yang dimiliki juga bisa semakin meningkatkan semangat peternak dalam meningkatkan kualitas sapi. \"Kontes seperti ini sangat dibutuhkan, sehingga peternak bisa semakin semangat dalam berternak sapi. Selain itu juga bisa semakin meningkatkan nilai jual dari sapi,\"katanya.(Set)
Tim Juri Datangi Kandang-kandang Sapi, Kontes Sapi di Temanggung dengan Protokol Kesehatan
Jumat 04-12-2020,02:06 WIB
Editor : ME
Kategori :