MAGELANGEKSPRES.COM,Jakarta - Honda kalah telak di dua seri pertama MotoGP 2020. Raihan poin mereka di klasemen konstruktor tertolong berkat penampilan pebalap asal Jepang, Takaaki Nakagami. Di MotoGP Spanyol dan Andalusia yang sama-sama berlangsung di Jerez, Honda tak bisa berbuat banyak melawan Yamaha. Marc Marquez crash di balapan pertama dan masih belum fit di seri berikutnya. Sebelumnya, Cal Crutchlow absen di balapan pertama karena crash saat latihan dan cuma bisa finis terakhir di MotoGP Andalusia. Praktis hanya Alex Marquez dan Nakagami yang bisa meraih poin penuh di setiap balapan. Sebagai rookie, Alex tak buruk-buruk amat. Namun penampilannya belum bisa menyaingi kecepatan para pebalap Yamaha. Ia finis di posisi ke-12 (MotoGP Spanyol) dan 8 (MotoGP Andalusia). Sedangkan Nakagami, ia memang finis di urutan ke-10 di balapan pertama, namun bisa finis di urutan ke-4 pada balapan kedua. Dengan raihan 19 poin dari dua balapan, ia merupakan pebalap Honda dengan poin tertinggi sejauh ini. Hasil yang diraih Nakagami di Andalusia merupakan prestasi terbaiknya selama di MotoGP. Pebalap LCR Honda itu menjelaskan rahasianya, yakni mempelajari data Marc Marquez, dibantu oleh Direktur Teknik Honda Racing Team, Takeo Yokoyama. \"Takeo banyak membantu. Kami menganalisis data dari balapan pertama (MotoGP Spanyol). Dibandingkan dengan data punya Marc, saya bisa melihat perbedaannya,\" kata Nakagami, dikutip dari Motorsport Total. \"Kami lalu mengubah setting-an motor hingga mendekati punya Marc. Hasilnya positif. Hanya sedikit perbedaan antara setting-an motor saya dan Marc.\" \"Saya bukannya meniru, saya tetap berorientasi pada diri saya sendiri meski melihat setting-an Marc, dan ternyata berhasil dengan Honda. Berdasarkan data, saya jadi paham bagaimana Marc menangani motornya.\" \"Saya lalu mencobanya di sesi latihan bebas pada Jumat (24/7) dan langsung merasa lebih baik. Motornya jadi mudah dikendarai dan catatan waktu saya stabil. Itulah bedanya. Setting-annya cuma sedikit berbeda, tapi saya benar-benar mengubah gaya balapan saya,\" sambungnya. Nakagami mencoba meniru gaya balapan Marc Marquez, terutama dalam menggunakan ban belakang saat mengerem. Upaya itu cukup berhasil. Di Andalusia, ia hanya kalah 0,567 detik dari Valentino Rossi yang ada di posisi ketiga. \"Saya mencoba membalap seperti Marc. Tentu tidak serupa, tapi saya meniru cara dia menangani motornya,\" kata Nakagami. \"Saya lihat data, Marc sering menggunakan rem belakang. Itulah perbedaan dan kekuatannya. Saya coba menirunya, dan membuat progres yang baik.\" \"Saya jadi lebih percaya diri dan sedikit membuat kesalahan. Inilah alasan saya menjadi semakin cepat,\" kata rider 28 tahun itu. Marc Marquez kemungkinan sudah kembali di seri ketiga MotoGP di Ceko, 9 Agustus. Bisakah Nakagami kembali tampil konsisten? Menarik ditunggu. (net)
Tiru Marc Marquez, Takaaki Nakagami Jadi Penyelamat Honda di Jerez
Rabu 29-07-2020,06:05 WIB
Editor : ME
Kategori :